Sanksi Joe Biden ke China Bikin Huawei Makin Ganas

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 October 2023 20:20
FILE PHOTO: A Huawei logo is seen on a cell phone screen in their store at Vina del Mar, Chile July 18, 2019. REUTERS/Rodrigo Garrido/File Photo
Foto: Huawei (REUTERS/Rodrigo Garrido)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) memiliki dampak panjang pada Huawei. Perusahaan itu tidak bisa lagi menggunakan lensa dari Sony.

Hubungan Sony dan Huawei retak saat perusahaan asal China itu mendapatkan sanksi dari AS. Sony menghentikan pengiriman, yang pada akhirnya berdampak pada dua perusahaan.

Tahun lalu, Sony mendapatkan lisensi baru untuk bisa memasok sensor kamera ke Huawei. Namun, agaknya pasokan Sony untuk Huawei tak akan bertahan lama.

Kehilangan Sony tak membuat Huawei gusar. Raksasa teknologi itu dilaporkan tengah mengembangkan sensor gambar CMOS-nya sendiri, dikutip Gizmodo, Selasa (3/10/2023).

Dari keterangan yang dikutip Gizmodo dari Weibo, pengembangannya berasal dari wafer hingga chip. 

Jika kabar ini benar, artinya seri Mate 60 jadi yang terakhir menggunakan sensor Sony. Ke depannya, Huawei akan merilis sensornya sendiri.

Gizmodo melaporkan kemungkinan seri P70 dan seri Mate 70 jadi perkenalan sensor gambar CMOS terbaru yang dikembangkan Huawei.

Bukan cuma Huawei yang tengah mengembangkan CMOS. Banyak pabrikan China yang ternyata melakukan hal serupa karena tak mau bergantung ke teknologi Amerika dan sekutunya.

Misalnya, Omnivision akan meluncurkan sensor CMOS 200 MP. Perusahaan menjelaskan sensor itu diberi nama OVBOB dengan resolusi 16384x12288 piksel, 0,61μm, dan sensor besar 1/1,28 inci.

Sensor buatan Omnivision disebutkan pula bisa menghasilkan 12,5 juta piksel setelah binning 16:1 atau setara 2,44 μm.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joe Biden Blokir Chip China, Xi Jinping Diam-Diam Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular