Warga AS Kaget, Dapat Email Voucher Ecommerce Walau Ga Beli

Jakarta, CNBC Indonesia - Pegawai raksasa ecommerce Amazon sedang kerepotan. Pasalnya, perusahaan yang didirikan Jeff Bezos tersebut kebanjiran email dari warga Amerika Serikat yang bingung karena menerima email pembelian voucer.

Pelanggan Amazon dari seluruh AS bingung karena menerima email konfirmasi pembelian gift card padahal tidak pernah beli. Petugas customer service menerima gelombang pertanyaan dari para pelanggan yang takut email yang mereka terima adalah tanda akun mereka dibobol.

Di media sosial, salah seorang pelanggan mengaku menerima tiga email beruntun. Hampir semua pelanggan menerima email konfirmasi pembelian pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Isi email adalah ucapan terima kasih karena mereka telah membeli voucer atau gift card untuk Google Play, Mastercard, atau Hotels.com.

"Error di sistem kami menyebabkan email konfirmasi order dikirim ke pelanggan yang tidak pernah membelinya. Kami telah mengirim email ke pelanggan, memberi tahu mereka soal kesalahan dan meminta maaf," kata juru bicara Amazon kepada CNBC International, Senin (2/9/2023).

Warga yang menerima konfirmasi pembelian salah kirim tak perlu melakukan tindakan lanjutan.

Ironisnya, di email Amazon yang salah kirim tercantum paragraf peringatan soal penipuan gift card, yang menyatakan "Ada banyak jenis penipuan yang berupaya membuat orang lain membayar dengan gift card yang menyamar dari brand ternama." 

Para penerima email takut bahwa hacker berhasil membobol akun mereka kemudian menggunakan informasi finansial yang ada di situ untuk membeli gift card.

"Terima kasih atas serangan jantung subuh Amazon. Siapa yang butuh kafein lagi," kata salah seorang pengguna di Facebook.

Salah seorang petugas customer service Amazon menyatakan perusahaan bahkan sempat menerima tiga panggilan telepon berturut-turut dari satu orang pelanggan. Di antrean pelanggan yang menunggu panggilan mereka direspons, suara robot menyatakan "waktu tunggu lebih panjang dari normal."

Salah seorang pengguna Reddit mengaku, petugas customer service yang menerima aduannya berkilah ada kesalahan dalam bentuk "susunan kata di email yang seharusnya bertujuan memberikan peringatan soal penipuan."