Menkominfo Dorong Merger Smartfren, 3 Operator Lebih Sehat
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara tegas mendorong konsolidasi di industri telekomunikasi terus berlanjut sehingga hanya ada tiga operator seluler yang beroperasi di Indonesia.
Saat ini, ada empat operator seluler yang beroperasi di Indonesia yaitu Telkomsel sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) sebagai perusahaan hasil merger Indosat dan Tri, PT XL Axiata Tbk. (EXCL), serta PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Menkominfo menargetkan Indonesia hanya memiliki tiga operator seluler demi industri telekomunikasi yang lebih efisien dan sehat. Ia mengatakan,banyak negara yang saat ini hanya dilayani oleh tiga operator seluler.
"Konsolidasi harus tercipta untuk menjadi 3 operator sehingga terjadi peningkatan kualitas pelanggan , jaringan yang lebih kuat serta efisiensi biaya," kata Budi Arie kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/9/2023).
Lewat konsolidasi, industri telco bakal bisa mendongkrak kualitas layanan internet di Indonesia. Saat ini, menurutnya, kecepatan internet Indonesia nomor 9 dari 10 negara Asean dan nomor 121 dari 182 negara di dunia..
"Ini sangat memprihatinkan. Padahal kita berjuang untuk menjadi negara maju, " ujarnya.
Budi mendorong agar Smartfren melakukan merger dengan operator lainnya. "Selain opsi merger dengan XL, bisa juga Smartfren merger dengan operator lainnya baik Indosat maupun Telkomsel. Yang terpenting konsolidasi menjadi 3 operator terwujud," jelas Budi Arie.
Menkominfo berjanji pemerintah akan memfasilitasi proses merger Smartfren dengan operator lainnya agar tercipta industri telco yang lebih baik dan sehat.
(dem)