Candy Crush Mau Ada Level 15.000, Level 100 Jangan Sombong

Redaksi, CNBC Indonesia
27 September 2023 13:20
A woman poses for a photo illustration with an iPhone as she plays Candy Crush in New York February 18, 2014. REUTERS/Carlo Allegri
Foto: Candy Crush (REUTERS/Carlo Allegri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kabar gembira buat pemain Candy Crush Saga yang sudah mencapai level paling tinggi. Perusahaan tersebut berencana menambah tingkat permainan hingga level 15.000.

General Manager Candy Crush, Todd Green, menyatakan gim populer tersebut akan terus diperbarui. Dalam waktu dekat, pemain Candy Crush bisa bermain hingga level 15.000.

Perusahaan di balik Candy Crush, King, juga mengumumkan keberhasilan perusahaan secara total telah meraup pendapatan US$ 20 miliar sejak berdiri pada 2012. Game yang berawal di platform Facebook tersebut kini telah diunduh 5 miliar kali oleh pengguna HP di seluruh dunia.

Pendapatan Candy Crush diraih dari model bisnis "freemium". King adalah pelopor model bisnis tersebut, yaitu game yang bisa dimainkan secara gratis tetapi pengguna bisa membayar fitur atau membeli "item" tertentu.

Presiden King Tjodolf Sommestad menyatakan judul permainan lain besutan King, Farm Heroes Saga, membuktikan bahwa video game mobile adalah tren jangka panjang.

"Kami membuktikan bahwa mungkin saja untuk membuat game yang sudah lama rilis kembali populer dan tetap relevan selama satu dekade bahkan lebih lama lagi, dan bisa mencetak rekor walau sudah satu dekade rilis," kata Sommestad seperti dikutip Reuters, Rabu (27/9/2023).

Candy Crush kini bertahan sebagai franchise dengan pendapatan terbesar di toko aplikasi Amerika Serikat selama 6 tahun. "Candy Crush dibangun hanya dalam beberapa bulan, tetapi terus dikembangkan 10 tahun setelahnya," kata Sommestad.

King diakuisisi oleh Activision Blizzard pada 2016 dan kini menyumbangkan US$ 747 juta pendapatan bersih pada kuartal II/2023, sekitar 31 persen dari total pendapatan Activision. Activision adalah perusahaan game pengembang Call of Duty yang telah dicaplok oleh Microsoft dalam kesepakatan senilai US$ 69 miliar.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular