Utusan Kim Jong Un Rampok Aset Kripto Rp 3,6 T dalam 3 Bulan

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 18/09/2023 12:15 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok peretas elit Korea Utara, Lazarus, tampaknya baru-baru ini meningkatkan operasinya. Mereka tercatat melakukan empat serangan yang dikonfirmasi terhadap entitas kripto sejak 3 Juni 2023.

Mengutip dari laman Elliptic, dalam 104 hari terakhir, Lazarus teridentifikasi mencuri hampir US$240 juta (Rp 3,6 triliun) aset kripto.

Jumlah tersebut terdiri dari Atomic Wallet (U$100 juta), CoinsPaid (US$37,3 juta), Alphapo (US$60 juta), dan Stake.com (US$41 juta).


Kini, mereka diduga melakukan serangan kelima, kali ini menargetkan CoinEx pada 12 September 2023.

Menanggapi hal ini, CoinEx telah merilis beberapa tweet yang menunjukkan bahwa sebuah alamat e-wallet yang mencurigakan masih ditelusuri. Oleh karena itu, nilai total dana yang dicuri masih belum diketahui.

Sejauh ini jumlahnya diprediksi sekitar US$54 juta (Rp 829 miliar).

Analis mengonfirmasi bahwa sebagian dana yang dicuri dari CoinEx dikirim ke alamat yang digunakan oleh grup Lazarus untuk melakukan pencucian uang yang dicuri dari Stake.com, meskipun menggunakan blockchain yang berbeda.

Setelah itu, dana tersebut dijembatani ke Ethereum, menggunakan tool yang sebelumnya digunakan oleh Lazarus, kemudian dikirim kembali ke alamat yang diketahui dikendalikan oleh peretas CoinEx.

Elliptic telah mengamati pencampuran dana dari peretasan terpisah yang dilakukan oleh Lazarus. Dana yang dicuri dari Stake.com tumpang tindih dengan dana yang dicuri dari Atomic Wallet.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?