
Google PHK Lagi, Ratusan Karyawan Nganggur Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Google kembali melakukan PHK yang berdampak pada ratusan karyawan di berbagai penjuru dunia. Secara spesifik, karyawan yang dipangkas mengisi jabatan di divisi perekrutan.
Dikutip dari Semafor, Kamis (14/9/2023), Google menolak untuk merinci jumlah pasti karyawan yang kena PHK. Namun, Google memastikan akan mempertahankan mayoritas karyawan di divisi tersebut.
Ratusan karyawan terdampak baru mendengar pemberitahuan PHK pada hari ini. Hal tersebut berdasarkan unggahan mereka di media sosial.
Google berdalih PHK terpaksa dilakukan karena permintaan untuk perekrutan karyawan baru sudah berkurang drastis sejak tahun lalu.
"Dalam rangka melanjutkan operasional bisnis kami secara efisien, kami membuat keputusan berat untuk mengurangi jumlah divisi perekrutan," kata juru bicara Google Courtenay Mencini dalam keterangan resminya.
"Kami mendukung seluruh karyawan yang terdampak selama periode transisi, serta memberikan hak pesangon mereka," ia melanjutkan.
Google juga membuka kesempatan bagi para korban PHK untuk mendaftar di divisi lain di Google, jika ada pos yang membutuhkan.
Sebagai informasi, Google mulai menahan proses rekrutmen karyawan baru pada akhir tahun lalu. Keputusan ini dilakukan setelah Google menggelar perekrutan besar-besaran sepanjang 2020 dan 2021.
Pada Januari 2023, Google mengumumkan PHK terhadap 12.000 karyawan yang dilakukan secara bertahan. PHK terbaru untuk divisi perekrutan merupakan tambahan, alias di luar jumlah 12.000 yang diumumkan sebelumnya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengakuan Dosa Bos Google Soal PHK Massal 2023
