
38 Properti Mewah Bandar Kripto Bangkrut Jadi Rebutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandar kripto bangkrut FTX ternyata punya 38 petak properti di penjuru Bahama. Nilai kondominium, penthouse, dan real estat lain milik FTX mencapai US$ 200 juta.
Sederet properti milik perusahaan yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried tersebut terungkap dalam dokumen pengadilan. FTX saat ini sedang menjalani proses kebangkrutan. Rencananya, proses bangkrut FTX selesai pada pertengahan 2024.
Dalam proses kebangkrutan, FTX bernegosiasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Sebanyak 75 perusahaan, termasuk bursa kripto dan institusi pengguna FTX lain terlibat dalam negosiasi tersebut.
Sebelumnya, Reuters telah mengungkap beberapa properti mewah milik FTX. Bankman-Fried dan petinggi FTX lain misalnya memiliki tujuh kondominium di kompleks liburan bernama Albany yang bernilai total US$ 72 juta. Salah satu kondominium di kompleks tersebut, nilanya mencapai US$ 30 juta. Semua kondominium digunakan sebagai tempat tinggi petinggi FTX.
![]() |
Selain atas nama FTX, petinggi FTX lain juga punya properti mewah di Bahaman. Mantan bos teknologi FTX Nishad Singh serta dua pendiri FTX Gary Wang dan Bankman-Fried, memiliki properti atas nama sendiri bernilai antara US$ 950 ribu dan US$ 2 juta.
Nama orang tua Bankman-Fried, Joseph Bankman dan Barbara Fried, tertera dalam sertifikat rumah liburan bernilai US$ 16,4 juta.
CEO FTX saat ini, John Ray, mengungkapkan bahwa dana pengguna FTX digunakan untuk "membeli rumah dan barang pribadi lain untuk karyawan dan penasihat."
FTX bermarkas di Bahama sejak September 2021. Sebelumnya, perusahaan bursa kripto tersebut berpusat di Hong Kong. Markas FTX di Bahama diperkirakan bernilai US$ 4,5 juta.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beli Rumah Rp 2,3 T, Konglomerat RI Tetangga Pendiri Facebook
