Startup RI Tahan Banting, OJK Buka-Bukaan Pendanaan Investor

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
09 September 2023 16:30
Business concept with copy space. Office desk table with pen focus and analysis chart, computer, notebook, cup of coffee on desk.Vintage tone Retro filter, selective focus. (Freepik)
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri modal ventura dan industri perusahaan berbasis digital (startup) dinilai memiliki daya tahan yang kuat untuk melewati masa-masa sulit.

Kepala Departemen Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Khusus OJK Andra Sabta mengatakah total aset modal ventura tumbuh positif sepanjang tahun ini.

"Saya percaya bahwa industri modal ventura dan industri perusahaan berbasis digital memiliki pengalaman dan daya tahan resilience yang kuat untuk melewati masa-masa yang sulit," ujarnya dalam acara MiniTalks Amvesindo dan Launching Logo Baru, di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Lebih lanjut ia merinci, sampai pada 31 Juli 2023 total aset industri modal ventura mencapai Rp 27,64 triliun, tumbuh positive 14,02 persen YoY.

Pertumbuhan ini diiringi peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 18,12 triliun atau tumbuh 1 persen YoY.

Sedangkan dari sisi rasio non performing finance atau NPF network masih cukup terkendali, dari 2,31 persen, dan rasio NPF gross berada di 4,1 persen.

Sementara dari sisi pendanaan, pada 31 jul 2023 industri modal ventura mencatat nilai pendanan sebesar Rp 9,8 triliun atau menurun 0,14 persen YoY.

"Hal ini menunjukan perkembangan yang cukup baik terhadap kegiatan penyertaan saham modal ventura yang menjadi ciri utama perusahaan modal ventura sebagaimana diamanatkan POJK 35 tahun 2015 tentang penyelenggaraan usaha modal ventura." pungkasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merah Putih Fund Ajak Lebih Banyak Investor Gabung, Ini Keuntungannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular