Kirim WA Tanpa Internet, iPhone 15 Pakai Satelit Elon Musk

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple tahun lalu meluncurkan fitur 'Emergency SOS' yang memungkinkan pengguna seri iPhone 14 bisa berkomunikasi tanpa ada jaringan internet. Kemampuan itu disokong oleh satelit dan diperuntukkan untuk kondisi darurat seperti bencana alam.

Nah, untuk seri iPhone 15 yang meluncur pada 12 September mendatang, fitur ini kemungkinan besar akan kembali hadir. Laporan terbaru menunjukkan Apple akan berkolaborasi dengan Globalstar sebagai mitra satelitnya.

Selain itu, kolaborasi ini juga berafiliasi dengan SpaceX yang merupakan perusahaan roket dan satelit milik miliarder Elon Musk, dikutip dari Mashable, Selasa (5/9/2023).

Sebagai bagian dari kerjasama, Globalstar akan memberikan kompensasi ke SpaceX senilai US$ 64 juta atau sekitar Rp 976 miliar. Biaya itu untuk meluncurkan satelit baru yang dirancang bisa memperkuat jaringan dan fungsionalitas komunikasi bagi pengguna iPhone.

Baca: iPhone 15 Bisa Bikin Samsung Berdarah-Darah, Ini Kata Pakar

Pembayaran ini akan dilakukan dengan metode cicilan dalam beberapa tahap hingga 2025 mendatang.

Sebagai informasi, saat peluncuran iPhone 14, Apple mengatakan Emergency SOS melalui satelit akan digratiskan selama 2 tahun pertama. Selanjutnya, penggunaan jaringan satelit akan dikenakan biaya penggunaan.

Namun, belum dirinci berapa fee yang akan dipatok oleh Apple. Satelit baru yang akan diluncurkan oleh SpaceX merupakan bentuk investasi jangka panjang Apple untuk fitur ini.

Baca: 5 Fakta HP Baru Huawei Bikin China Heboh dan Amerika Kaget

Lebih lanjut, Globalstar telah berkomitmen untuk menyediakan 85% dari kapasitas jaringannya secara eksklusif untuk iPhone. Globalstar sepenuhnya akan menyediakan software, sistem satelit, SDM, serta perawatan yang memadai untuk menjaga kualitas dan cakupan satelit.

Emergency SOS saat ini masih tersedia di beberapa negara saja. Masing-masing adalah Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, irlandia, Inggris, Austria, Belgia, Italia, Luxembourg, Belanda, Australia, Selandia Baru, dan Portugal.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fitur Paling Beda di iPhone 15, Simak Bocoran Spesifikasinya!