
Xi Jinping Blokir Chip AS, Joe Biden Akhirnya Menyerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang chip antara Amerika Serikat dan China masih terus bergulir. Sejauh ini, China telah memblokir raksasa chip AS, Micron Techonolgy, untuk berbisnis di negaranya.
Selain itu, China juga melarang ekspor gallium dan germanium yang selama ini menjadi komponen krusial dalam pembuatan chip.
Kebijakan ini dibalas pemerintahan Joe Biden dengan melakukan pelarangan ekspor komponen alat manufaktur chip ke China. Bahkan, AS juga mengajak Belanda dan Jepang untuk turut melakukan pembatasan ekspor.
Namun, sepertinya perang chip ini mulai mengkhawatirkan pemerintahan Joe Biden. Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo mengaku khawatir soal masa depan raksasa teknologi di negaranya, seperti Intel dan Micron.
Hal ini ia sampaikan ke Menteri Perdagangan China Wang Wentao, dalam sebuah pertemuan. Raimondo bertemu dengan Wang selama lebih dari dua jam dan kemudian mereka makan siang selama dua jam, demikian dikutip dari Reuters, Senin (29/8/2023).
Keputusan untuk melakukan langkah diplomasi mau tak mau dipilih pemerintahan JoeBiden, lantaran 'bom' dari China bikin gelisah masa depan industri chip AS.
Awal bulan ini, Intel menghentikan akuisisi Tower Semiconductor senilai US$5,4 miliar, setelah gagal mendapatkan persetujuan dari Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China.
China juga menjadi produsen germanium terbesar di dunia yang menyumbang lebih dari 60% pasokan global. Pemblokiran ekspor komponen tersebut ke AS bisa berimbas fatal.
Raimondo mengumumkan bahwa pemerintahan Xi Jinping telah setuju untuk membentuk kelompok kerja formal baru untuk membicarakan masalah perdagangan dengan AS.
Kelompok kerja yang baru ini merupakan mekanisme konsultasi yang melibatkan pejabat pemerintah AS dan China, serta perwakilan sektor swasta untuk mencari solusi mengenai masalah perdagangan dan investasi.
AS dan China juga setuju untuk mengumpulkan para ahli dari kedua belah pihak untuk diskusi teknis mengenai penguatan perlindungan rahasia dagang dan informasi bisnis rahasia.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Chip, Joe Biden Utus Anak Buah Menghadap Xi Jinping