Baru Sampai di Bulan, India Lanjut Kirim Pesawat ke Matahari

Redaksi, CNBC Indonesia
29 August 2023 19:40
This illustration from NASA shows the Parker Solar Probe spacecraft approaching the sun. Launched in August 2018, the spacecraft will get a gravity assist Wednesday, Oct. 3, 2018, as it passes within 1,500 miles of Venus. The flyby is the first of seven that will draw Parker ever closer to the sun. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)
Foto: Ilustrasi dari NASA menunjukkan pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe mendekati matahari. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hanya beberapa hari setelah sukses mendaratkan wahana di Bulan, India akan meluncurkan satelit ke Matahari pekan depan. 

Indian Space Research Organisation (ISRO) mengumumkan rencana peluncuran satelit ke Matahari di akun X, media sosial yang dulu dikenal sebagai Twitter.

"Peluncuran Aditya-L1, wahana pengamatan Matahari berbasis di India, dijadwalkan pada 2 September," kata ISRO dalam akun X-nya.

Aditya, yang berarti Matahari dalam bahasa India, akan diluncurkan ke orbit yang berjarak 1,5 juta kilometer dari Bumi. Dari orbit tersebut, Aditya bisa terus-menerus mengamati Matahari.

"Ini akan memberikan Aditya kemampuan untuk mengamati aktivitas surya dan dampaknya ke cuaca secara real-time," kata ISRO.

Aditya membawa tujuh muatan yang berfungsi memonitor lapisan terluar Matahari yang dikenal sebagai fotosfer dan kromosfer, termasuk perangkat yang memanfaatkan elektromagnet dan deteksi partikel.

Misi utama Aditya adalah mempelajari pemicu "cuaca antariksa", termasuk memahami dinamika angin surya.

India bukan negara pertama yang menempatkan perangkatnya di sekeliling Matahari. NASA dan Agensi Antariksa Eropa (ESA) sudah punya perangkat di pusat Tata Surya tersebut. 

Pesawat nirawak Chandrayaan-3 mendarat di permukaan Bulan pekan lalu dan menjadikan India negara keempat yang sukses menjelajah Bulan setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Pencapaian ini adalah buah dari program antariksa India yang ambisius dengan anggaran terbatas. Perkembangan India sangat pesat sejak mereka meluncurkan wahana antariksa ke orbit Bulan pada 2008.

India, menurut AFP, bisa menekan biaya dengan menjiplak teknologi yang sudah ada memanfaatkan insinyur dan ahli yang melimpah dengan gaji lebih rendah dibandingkan dengan negara lain..

Pada 2014, India menjadi negara Asia pertama yang mengirim wahana ke orbit Mars. India juga punya kemitraan dengan Jepang untuk misi Bulan keduanya dan peluncuran pesawat ke Venus dalam 2 tahun ke depan.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sisa Umur Matahari Terpecahkan, Kiamat di Bumi Seseram Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular