India Negara Pertama Mendarat di Ujung Bulan, Cek Faktanya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 24/08/2023 11:16 WIB
Foto: Dalam foto yang dirilis oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), pesawat ruang angkasa India Chandrayaan-3, kata untuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan, Rabu (23/8) waktu setempat. India menjadi negara pertama yang mendarat di sisi ujung satelit Bumi.

Sementara itu, India juga menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di Bulan secara umum, setelah Amerika Serikat, bekas Uni Soviet, dan Tiongkok. Pendaratan ini menjadi tonggak sejarah bagi negara tersebut.

Pendaratan terjadi pada pukul 18:03 waktu India, menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).

"Kami telah sukses mencapai pendaratan di bulan! India ada di bulan!" kata Ketua ISRO Sreedhara Somanath, dikutip dari Space, Kamis (24/8/2023).

"Keberhasilan ini adalah milik seluruh umat manusia dan akan membantu misi bulan yang dilakukan negara-negara lain di masa depan," kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya setelah pendaratan.

"Saya yakin bahwa semua negara di dunia, termasuk negara-negara di kawasan selatan, mampu mencapai prestasi seperti itu. Kita semua bisa bercita-cita untuk mencapai bulan dan seterusnya," imbuhnya.

Kurang lebih dua jam setelah mendarat, ISRO memposting gambar ke X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) yang menunjukkan permukaan bulan seperti yang terlihat oleh Chandrayaan-3 saat turun. Tak lama setelah mendarat, badan antariksa itu telah berhasil membangun hubungan komunikasi antara pesawat ruang angkasa dan kendali misi.

Dalam waktu dekat, penjelajah bertenaga surya bernama Pragyan (bahasa Sansekerta untuk "kebijaksanaan") diperkirakan akan meluncur dari pendarat Vikram ("keberanian") milik Chandrayaan-3.

Duo robot ini akan menghabiskan satu hari di bulan (sekitar 14 hari Bumi) menjelajahi rumah barunya, dengan tujuan mengumpulkan data ilmiah tentang susunan bulan sebelum baterainya habis setelah matahari terbenam.

Chandrayaan-3 adalah percobaan kedua yang dilakukan India untuk mendarat di dekat kutub selatan bulan, wilayah yang sebagian besar belum dipetakan dan sangat menarik bagi para ilmuwan untuk dieksplorasi.

Wilayah kutub selatan diperkirakan menampung sejumlah besar air es, yang jika dapat diakses, dapat ditambang untuk bahan bakar roket dan pendukung kehidupan untuk misi berawak di masa depan.

Upaya pertama negara tersebut untuk mendarat di bulan, pada bulan September 2019, gagal ketika pendarat Chandrayaan-2 jatuh ke bulan karena kesalahan perangkat lunak.

Hampir empat tahun kemudian, dengan membawa banyak peningkatan desain serta perangkat lunak, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 buatan dalam negeri diluncurkan dengan roket LVM3 pada 14 Juli dari pelabuhan antariksa di Sriharikota, di pantai timur India.

Pesawat ruang angkasa tersebut memasuki orbit elips mengelilingi bulan awal bulan ini, kemudian melakukan beberapa manuver untuk berpindah ke jalur melingkar, yang menempuh jarak 150 kilometer di atas permukaan bulan.



(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center