Warga China Malas Beli Baru, Pedagang HP Sedunia Merana

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah laporan, pembelian HP di China tercatat mengalami penurunan drastis. Imbasnya, penjualan HP global mencapai titik paling buruk dalam satu dekade terakhir.

Laporan Counterpoint menjelaskan pengiriman smartphone tahun ini secara global masih jadi yang terburuk dalam satu dekade. Hal tersebut bisa terlihat pada pasar China dan Amerika Utara.

Counterpoint menjelaskan perekonomian China masih tersendat dan tidak memenuhi ekspektasi pemulihan yang cepat tahun ini. Sejalan dengan hal tersebut, konsumen masih berhati-hati untuk berbelanja.

Pembelian HP di China sendiri dilaporkan ambles menjadi 270 juta unit per tahun. Padahal rata-rata penjualannya bisa mencapai 450 juta per tahun.

Pilihan Redaksi 3.300 File APK Berbahaya Bobol HP Android, Segera Lakukan Ini HP China Murah Disebut 'Gaib', Infinix Buka Suara Siapin Duit! Hari Ini Barang-Barang Didiskon Gede Transmart

"Hal ini berkontribusi sebagai penyebab utama dibalik penurunan penjualan ponsel pintar global," kata Karn Chauhan, analis senior di Counterpoint Research mengatakan kepada CNBC Internasional.

Sejalan dengan yang terjadi di China, penjualan Amerika Utara juga tidak memperlihatkan hasil yang positif. Counterpoint melaporkan wilayah itu mengalami penurunan dua digit dalam setahun penuh.

"Meskipun kekuatan di pasar pekerjaan dan penurunan inflasi, konsumen ragu-ragu untuk meningkatkan perangkat mereka, mendorong tingkat penggantian untuk AS dan global ke rekor tertinggi," kata perusahaan riset tersebut.

Dari segi vendor, hanya Apple yang menjadi pemain terbesar dari segi pengiriman. Alasannya karena penjualan di kelas high-end yang dihasilkan iPhone masih tetap stabil.

iPhone 15, smartphone teranyar Apple, juga digadang bisa makin memperkuat posisi perusahaan hingga akhir tahun 2023. Ponsel itu dikabarkan akan dirilis pada bulan September mendatang.

Meski pasar belum mengalami pemulihan yang cukup signifikan, dilaporkan pasar ponsel premium untuk harga lebih mahal masih cukup tangguh. Namun memang pengiriman smartphone secara keseluruhan mengalami penurunan.

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Ogah Beli HP Baru, Bulan Puasa Dagang Ponsel Seret?