Jangan Sampai Menyesal, Ini 6 cara Hapus Jejak Digital

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
12 August 2023 20:15
A Google Chrome browser is seen with the Bing search engine URL in the search bar in this photo illustration in Warsaw, Poland on 09 February, 2023. Google on Monday announced the development of its own OpenAI ChatGPT competitor called Bard after Microsoft last week announced the indroduction of AI assisted search for its Bing search engine. (Photo by Jaap Arriens/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta, CNBC Indonesia - Menghilangkan jejak digital di internet kerap kali dilakukan oleh sebagian orang untuk melindungi data pribadi. Misalnya seperti, foto, dokumen, atau pencarian di mesin pencari seperti Google.

Ini dilakukan agar data yang dimiliki pengguna tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu. Setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghapus jejak digital di internet.

Di antaranya sebagai berikut:

1. Memakai Incognito

Kamu bisa melakukan penelusuran internet dengan mode incognito atau private pada browser. Dengan mode ini, aplikasi tak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan.

Namun sebagai catatan, bukan berarti cara ini membuat kamu tidak terlacak sama sekali. Sebagai contoh saat masuk ke Facebook, aktivitas masih terekam. Untuk menutupi ISP, kamu bisa menggunakan VPN saat beraktivitas di dunia maya.

2. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai pengguna internet, kamu bisa mengantisipasinya.

Caranya dengan menggunakan masuk ke situs web Have I Been Pwned? ini merupakan layanan gratis membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan.

Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.

3. Hapus Semua Cookie

Cara berikutnya dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu tidak ada lagi situs yang bisa dilacak.

Ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, gunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.

4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi

Setiap aplikasi mempunyai pendekatan sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa di antaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak saat pengguna memintanya.

Namun, sebagai langkah awal terbaik adalah memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan.

5. Menghapus Riwayat Pencarian

Banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud. Dengan begitu, aplikasi dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.

Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, buka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

6. Menggunakan Layanan DeleteMe

Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, PeopleFinder adalah beberapa nama yang sudah banyak dikenal mengumpulkan informasi dan menjual ke pihak ketiga.

Untuk menghapusnya, gunakan layanan seperti DeleteMe atau Deseat.me yang mampu membantu kamu membersihkan jejak digital.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Cara Mengatasi Video Tidak Bisa Diputar di Browser

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular