Xi Jinping Kebakaran Jenggot, Biden Teken Aturan Baru Chip

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meneken kebijakan baru yang bisa bikin Presiden China Xi Jinping kebakaran jenggot. Kebijakan itu terkait pembatasan investasi dari AS ke industri teknologi China.

Dikutip dari Engadget, Kamis (10/8/2023), pembatasan investasi ini menyusul kekhawatiran AS bahwa raksasa teknologi China bisa membahayakan keamanan nasional. Lebih spesifik untuk sektor yang dinilai sensitif, seperti semikonduktor, komputasi kuantum, dan kecerdasan buatan (AI).

"Pengembangan teknologi di sektor yang sensitif akan berisiko tinggi terhadap keamanan nasional. Misalnya, bisa memicu terciptanya sistem senjata yang canggih, pembobolan kode rahasia, dan penerapan lainnya yang membantu kekuatan militer negara lain," kata keterangan resmi dari Gedung Putih.

Baca: Bocoran Galaxy S24 Pamer Chip Garang, iPhone 15 Bisa Keok

Meski sudah diteken, namun kebijakan pembatasan investasi ini akan berlaku mulai 2024 mendatang. Investasi dari AS ke China yang sudah berjalan sebelum kebijakan ditetapkan, bisa tetap berlanjut.

Ini bukan kali pertama AS melakukan pembatasan investasi ke teknologi China. Sebelumnya, Biden dan pendahulunya sudah memblokir Huawei untuk menyuplai teknologi jaringan di Amerika.

Gedung Putih juga membatasi ekspor komponen chip ke China. Bukan hanya dari AS, tetapi juga negara lain seperti Jepang dan Belanda.

Baca: Galaxy Z Flip 5 Laku Keras, HP Lipat China Jangan Mimpi

Pemerintahan Biden juga memblokir layanan media sosial asal China, TikTok, di perangkat pegawai pemerintahan. Rencananya, pemblokiran permanen akan dilakukan secara nasional, namun masih mendulang pro kontra di kalangan masyarakat luas.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Chip, Joe Biden Utus Anak Buah Menghadap Xi Jinping