Pesawat NASA Hilang Kontak Update Status di Medsos
Jakarta, CNBC Indonesia - Voyager 2 akhirnya memberikan kabar dalam sebuah postingan di media sosial X, nama baru Twitter. Ini dilakukan setelah pesawat milik NASA tersebut hilang kontak dengan Bumi.
Dalam unggahannya belum lama ini, Voyager 2 memastikan telah beroperasi dengan normal. Wahana tersebut juga mengatakan akan berada dalam lintasan yang direncanakan sebelumnya.
"Bisakah Anda mendengar saya sekarang? Tadi malam, saya membangun kembali komunikasi penuh dengan Bumi, berkat pemikiran cepat dan banyak kolaborasi. Saya beroperasi normal dan tetap pada lintasan yang diharapkan. Senang sekali akhirnya dapat menelepon ke rumah," tulis akun tersebut, dikutip Kamis (10/8/2023).
Voyager 2 merupakan pesawat milik NASA yang tengah terbang di tepian tata surya dan terbang selama 46 tahun. Lepas landas pada 1977, pesawat telah melewati sejumlah planet yang ada di tata surya.
Mulai dari Jupiter pada 1979 dan dua tahun berikutnya telah sampai di Saturnus. Voyager 2 diketahui telah sampai di Uranus pada 1986.
Baru pada 1989, Voyager 2 mengabarkan telah mencapai Neptunus. Lima jam berikutnya berada di bulan terbesar Neptunus bernama Triton.
Belum lama ini, Voyager 2 diketahui hilang kontak dengan Bumi. NASA melaporkan telah memberikan perintah yang salah dan membuat antena miring 2 derajat dari Bumi.
Ini mengakibatkan Voyager 2 tidak bisa menerima perintah maupun mengirim data ke Bumi. NASA berusaha untuk tetap mengirimkan perintah kepada Voyager dengan harapan pesawat tetap berada di lintasan yang direncanakan.
NASA juga berencana akan menunggu hingga Oktober atau saat pesawat disetel ulang jika upayanya tidak berhasil. Namun awal Agustus lalu, lembaga tersebut berhasil mendengar sinyal pesawat.