
Hilang Kontak, Pesawat NASA Berusia 46 Tahun Hidup Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah berhari-hari hilang, NASA akhirnya mendengar kabar dari Voyager 2, yakni pesawat ruang angkasa berjarak miliaran kilometer.
Pengendali penerbangan secara tidak sengaja mengirim perintah yang salah sekitar dua minggu lalu, sehingga memiringkan antena pesawat ruang angkasa menjauh dari Bumi dan putus kontak.
"Deep Space Network NASA, antena radio raksasa di seluruh dunia, menangkap "sinyal detak jantung", yang berarti pesawat berusia 46 tahun itu hidup dan beroperasi," kata manajer proyek Suzanne Dodd, dikutip dari APNews, Rabu (2/8/2023).
"Kabar baik itu memompa semangat kami," imbuhnya.
Pengendali penerbangan di Jet Propulsion Laboratory di California sekarang akan mencoba mengarahkan antena Voyager 2 kembali ke Bumi.
Jika perintah tidak berfungsi, mereka harus menunggu hingga Oktober untuk mengatur ulang pesawat ruang angkasa otomatis.
"Itu waktu yang lama untuk menunggu, jadi kami akan mencoba mengirimkan perintah beberapa kali," kata Dodd.
Voyager 2 meroket ke luar angkasa pada tahun 1977, bersama unit kembarannya Voyager 1, dalam misi menjelajahi planet luar Bumi.
Perangkat antariksa itu masih berkomunikasi dan bekerja dengan baik. Voyager 1 sekarang berada 24 miliar kilometer dari Bumi, menjadikannya pesawat ruang angkasa terjauh.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NASA Temukan 'Bumi Super', Lebih Layak Huni untuk Manusia?
