NASA Kini Punya Layanan Streaming, Pamer Aktivitas Astronaut

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
31 July 2023 18:21
People watch on a video screen as the spaceship InSight, NASA's first robotic lander dedicated to studying the deep interior of Mars, lands on the planet's surface after a six-month journey, in Times Square in New York City, U.S., November 26, 2018. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: Orang-orang bereaksi ketika mereka menonton di layar video pesawat ruang angkasa InSight, pendarat robot pertama NASA yang didedikasikan untuk mempelajari bagian dalam Mars. REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA menjadi ikut terjun ke industri layanan streaming. Lembaga tersebut mengumumkan kehadiran layanan bernama NASA+ pada akhir tahun ini.

NASA+ menghadirkan beberapa konten di dalamnya. Mulai dari liputan saat peluncuran misi, dokumenter, hingga serial orisinal terbaru.

Sebelumnya, konten video dan streaming peluncuran diakses melalui situs NASA maupun kanal resmi di YouTube.

"Kami mengubah kehadiran digital yang akan membantu kami lebih baik saat memberikan cerita bagaimana eksplorasi NASA di udara dan luar angkasa, menginspirasi melalui penemuan dan berinovasi untuk kepentingan umat manusia," jelas administrator komunikasi NASA, Marc Etkind, dikutip dari Tech Crunch, Senin (31/7/2023).

Tech Crunch mencatat NASA belum buka suara bentuk NASA+ nantinya. Namun lembaga itu menekankan pada modernisasi dan penyederhanaan konten.

Namun NASA+ akan hadir berbeda dengan layanan streaming lain. NASA tidak membebankan biaya berlangganan dan tiap konten bisa ditonton tanpa iklan.

NASA+ akan bisa diakses melalui sejumlah platform. Salah satunya lewat aplikasi NASA yang sudah dapat diunduh di perangkat iOS maupun Android.

Selain itu NASA+ juga hadir dalam platform streaming seperti Roku, Apple TV dan FireTV.

Lembaga itu juga membuka akses layanan streamingnya pada situs web yang sekarang dalam versi beta. Web ini akan hadir dalam tampilan baru dengan beragam konten di dalamnya.

Tech Crunch mencatat situs web akan berisi informasi mengenai misi dan penelitian agensi. Selain itu juga ada data iklim serta pembaruan informasi soal Artemis.

CIO NASA Jeff Seaton menjelaskan pembaruan pada situs web merupakan langkah pertama untuk informasi NASA bisa lebih mudah diakses, ditemukan dan aman.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Usah Malu, 2 dari 3 Pengguna Netflix Penonton Gratisan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular