India Jadi The Next China, Apple Terancam Ditendang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 09/08/2023 20:40 WIB
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, India mengumumkan kebijakan baru untuk memperkuat manufaktur lokalnya. Kebijakan tersebut akan membatasi impor laptop, tablet, dan komputer. 

Aturan ini tentu berdampak pada vendor asing seperti Apple dan Samsung. Sebab, untuk melakukan impor produk, pabrikan asing harus mendapat lisensi dari pemerintah India. 

Menurut laporan Bloomberg, Apple sudah menanggapi kebijakan yang diumumkan secara mendadak tersebut. Kemungkinan besar, impor produk Apple ke India akan dijeda hingga pabrikan itu mengantongi lisensi. 


Masalahnya, hingga kini tak ada yang tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapat perizinan impor.

Sebagai informasi, pembatasan impor produk elektronik merupakan langkah pemerintah India untuk mewujudkan strategi 'Made in India'. Sebab, India merupakan pasar elektronik terbesar kedua di dunia setelah China.

Namun, industri perangkat elektronik di India belum sematang China. Belum banyak brand-brand lokal India yang menguasai pasar dalam negeri maupun internasional. Selain itu, pabrikan asing dari luar belum berinvestasi untuk membangun pabrik produksi lokal.

Negosiasi Apple dan India

Inisiatif Made in India dari pemerintah adalah program jangka panjang yang dimaksudkan untuk mendorong merek global memproduksi produk di dalam negeri, baik untuk penjualan lokal maupun ekspor.

Misalnya, India telah mengenakan tarif impor pada produk elektronik konsumen, tetapi mengizinkan impor komponen tanpa pembayaran bea cukai.

Salah satu tawar-menawar utama yang digunakan dengan Apple adalah menolak izin perusahaan Cupertino untuk membuka toko ritel di negara itu sampai mulai memproduksi iPhone dalam proporsi tertentu di sana. Inilah alasan Apple Store India pertama dibuka tahun ini.

Apple awalnya membatasi perakitan iPhone India hanya pada seri iPhone SE 2017 saja, tetapi kemudian meningkatkan produksi untuk seri lain, termasuk iPhone 14 tahun lalu.

Apple Beralih dari China ke India

Sedangkan tahun ini, perakitan iPhone 15 diperkirakan akan dimulai secara bersamaan di China dan India, demikian dikutip dari 9to5Mac, Rabu (9/8/2023).

Sebuah laporan tahun lalu menunjukkan bahwa seperempat dari seluruh produksi iPhone dapat dibuat di India pada tahun 2025.

Namun tahun ini lebih maju lagi rencananya, di mana menunjukkan bahwa India dapat mencapai 50% dari produksi iPhone global pada tahun 2027.

Pemerintah India pertama kali mengumumkan insentif pajak untuk perakitan tablet dan komputer lokal pada tahun 2021. Apple berhasil menegosiasikan kesepakatan yang lebih murah sebagai imbalan untuk menyiapkan jalur produksi iPad di negara tersebut.

Lisensi sekarang diperlukan untuk mengimpor lima kategori produk komputasi, yang mencakup iPad, MacBook Air dan MacBook Pro, iMac, Mac mini, Mac Studio, dan Mac Pro.

TechCrunch melaporkan bahwa pengumuman tersebut dibuat oleh Kementerian Perdagangan dan Industri.

"Impor laptop, tablet, komputer pribadi all-in-one, dan komputer ultra kecil serta server yang termasuk dalam HSN 8741 akan 'dibatasi'," kata pemberitahuan tersebut.

Kegiatan impor akan diizinkan dengan lisensi yang valid untuk impor terbatas. Pembatasan juga tidak berlaku untuk penumpang yang membawa perangkat tersebut di bagasi mereka.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat