Bos Tesla Penerus Elon Musk Mendadak Resign, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Zachary Kirkhorn dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan Chief Official Officer (CFO) Tesla. Dia keluar setelah digadang-gadang menjadi sebagai kandidat kuat penerus Elon Musk untuk menjabat CEO raksasa produsen mobil listrik tersebut.

Kirkhorn mengonfirmasi kepergiannya dari tempat bekerjanya selama 13 tahun. Dalam unggahan Linkedin-nya, dia menjelaskan pengalaman bekerja di Tesla sangat istimewa dan membanggakan.

"Menjadi bagian dari perusahaan ini adalah pengalaman istimewa dan saya sangat bangga dengan kerja sama yang kami lakukan sejak bergabung lebih dari 13 tahun lalu," jelasnya dikutip dari Business Insider, Selasa (8/8/2023).

Bekerja sejak 2010, dia memulai karirnya di Tesla sebagai analis senior. Sementara itu, jabatan terakhirnya sebagai CFO dicapai pada 2019 setelah menggantikan Deepak Ahuja.

Tesla juga telah mengumumkan pengganti Kirkhorn adalah Vaibhav Taneja yang sebelumnya bekerja sebagai kepala akuntan Tesla. Hingga akhir tahun ini, Kirkhorn juga akan membantu proses transisi.

Sementara itu, The Wall Street Journal menyebutkan Kirkhorn bisa menjadi CEO Tesla. Anggota dewan disebut telah menganggapnya sebagai penerus Musk di perusahaan tersebut.

Journal juga sempat membuat laporan pada Mei lalu yang membandingkan hubungan Musk dan Kirkhorn dengan CEO Apple Tim Cook dan pendiri Steve Jobs. Musk dan Jobs dianggap mau mengambil taruhan berisiko untuk membangun perusahaan. Sedangkan Cook serta Kirkhorn mengambil pendekatan lebih hati-hati untuk menjaga keseimbangan perusahaan.

Kirkhorn juga secara khusus berterima kasih pada Musk dalam unggahan Linkedin. Dia menyebut bosnya sebagai inspirasi dalam kepemimpinan dan sifat optimisnya.

"Saya juga berterima kasih kepada Elon atas kepemimpinan dan optimismenya, yang menginspirasi begitu banyak orang," tulisnya.

Tidak diketahui pekerjaan berikutnya Kirkhorn setelah lepas dari Tesla. Termasuk apakah dia tetap bekerja di salah satu perusahaan lain milik Musk, seperti yang sering dilakukan miliarder itu sebelumnya.