Rahasia Ayam Cemani, Bulu dan Darah Hitam Diungkap Peneliti

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 07/08/2023 09:25 WIB
Foto: Kangwira/CC0

Jakarta, CNBC Indonesia - Ayam Cemani merupakan salah satu hewan yang memiliki seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam. Ternyata ada penjelasan yang aneh terkait tampilan tersebut.

Berdasarkan sebuah makalah tahun 2017, dijelaskan bahwa semua fenomena itu berasal dari gen. Selain ayam Cemani, ayam Silkie juga memiliki penampilan bulu yang lain dari ayam biasanya yakni berwarna seputih salju.

Ternyata keduanya menunjukkan sejenis hiperpigmentasi berupa fibromelanosis yang membuat jaringan selulernya berwarna hitam. Pendorongnya adalah gen EDN3 dengan kode endothelin-3, yang penting untuk pigmentasi burung agar mengubah cara melanosit membedakan, membuat dan menyebarkan ke seluruh bagian tubuh.


IFL Science menuliskan pigmen berwarna hitam pada ayam tersebut berasal dari melanin. Untuk ayam Cemani disebut memiliki banyak melanin karena adanya mutasi yang telah terjadi ribuan tahun lalu. Perubahan genetik ini tampak di semua sel sehingga sejak embrio, semua bagian tubuh ayam cemani hitam mulai dari tulang hingga paruhnya.

Ahli genetika Universitas Uppsala di Swedia Leif Andersson meyakini adanya mutasi. Dia menjelaskan percampuran gen kuno untuk fibromelanosis terjadi sekali pada satu ekor ayam yang terjadi pada ratusan hingga ribuan tahun silam.

"Mutasi yang mendasarinya sangat aneh, jadi kami yakin pernah terjadi," kata Andersson, dikutip IFL Science, Senin (7/8/2023).

Meski bulu, hingga tulang dan organnya berwarna hitam, daging ayam-ayam tersebut disebut sangat berguna saat dikonsumsi. Daging ayam cemani dibilang memiliki manfaat kesehatan.

Khusus untuk ayam Silkie diyakini bisa memperkuat kekebalan tubuh. Bahkan disebut dapat membuat tubuh yang lemah menjadi lebih kuat.

Ayam itu juga dilaporkan memiliki manfaat mengatasi berbagai penyakit dan keadaan. Mulai dari diabetes, anemia, kram akibat menstruasi, dan gangguan setelah persalinan.

Salah satu sumbernya adalah asam amino peptida yang disebut sebagai karnosina (carnosine) yang dipercaya memperkuat otot, membantu proses penuaan, dan mengelola diabetes. Ayam, bebek, dan burung diketahui mengandung banyak karnosina. Daging hitam ayam silkie ditemukan mengandung konsentrat karnosina dua kali lebih banyak.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Regulasi Rumit - Jaminan Keamanan Jadi Kendala Bisnis Telco RI