Jangan Syok! NASA Temukan Bumi Super, Bisa Dihuni Manusia

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
06 August 2023 20:00
Para astronom berpikir tempat yang paling mungkin untuk menemukan kehidupan di galaksi adalah di Bumi super, seperti Kepler-69c, yang terlihat dalam gambar artis ini. (Kredit gambar: NASA Ames/JPL-CalTech)
Foto: Para astronom berpikir tempat yang paling mungkin untuk menemukan kehidupan di galaksi adalah di Bumi super, seperti Kepler-69c, yang terlihat dalam gambar artis ini. (Kredit gambar: NASA Ames/JPL-CalTech)

Jakarta, CNBC Indonesia - Planet berukuran seperti bumi ditemukan oleh sejumlah astronom yang tergabung dalam Transiting Exoplanet Survey Satellite NASA. Menurut penelitiaanya, planet 'bumi super' itu bahkan bisa dihuni manusia.

Salah satu planet tersebut berukuran 30% lebih besar dari Bumi. Planet ini mengorbit bintang induknya selama kurang dari tiga hari. Sementara itu, planet lainnya memiliki ukuran 70% lebih besar dari Bumi dan diperkirakan memiliki lautan dalam.

"Kedua exoplanet ini adalah super-Bumi atau lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari raksasa es seperti Uranus dan Neptunus," tulis space.com, dikutip Jumat (4/8/2023).

Kebanyakan Bumi Super, mereka mengatakan mengorbit pada bintang kerdil yang dingin. Bintang ini memiliki massa lebih kecil dan hidup lebih lama dari Matahari.

Di luar angkasa terdapat ratusan bintang kerdil untuk tiap bintang seperti Matahari. Bumi Super yang ditemukan mengorbit 40% dari bintang kerdil tersebut. "Dengan menggunakan angka itu, para astronom memperkirakan bahwa ada puluhan miliar Bumi Super di zona layak huni dan memiliki cairan, itu hanya di Bima Sakti saja. Karena semua kehidupan di Bumi menggunakan air, air dianggap penting untuk kelayak hunian," kata tim astronom itu.

Dari proyeksi saat ini, sepertiga Exoplanet merupakan Bumi Super. Dengan begitu membuatnya menjadi exoplanet paling umum ditemukan di Bima Sakti. Jarak Bumi Super dengan Bumi paling dekat sekitar 6 tahun cahaya.

Untuk mendeteksi keberadaan exoplanet, tim peneliti menggunakan dua metode. Salah satunya adalah mencari efek gravitasi planet pada bintang induknya. Metode lainnya adalah dengan mencari peredupan singkat cahaya bintang saat ada planet yang melintas di depannya.

Tim peneliti juga telah membuat ciri-ciri planet layak huni. "Jadi planet yang paling layak huni akan memiliki massa kira-kira dua kali lipat Bumi dan volumenya antara 20 persen dan 30 persen lebih besar," tulis mereka.

Planet tersebut juga memiliki lautan cukup dangkal untuk cahaya yang akan merangsang kehidupan hingga ke dasar laut. Rata-rata suhunya adalah 77 derajat Fahrenheit atau sekitar 25 derajat Celcius.

Atmosfer planet juga dilaporkan lebih tebal dari yang dimiliki Bumi. Ini akan berguna untuk menjadi selimut isolasi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NASA Temukan 'Bumi Super', Lebih Layak Jadi Hunian Manusia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular