Semangka Ditanam di Antartika, Hasilnya Tak Terduga

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 August 2023 19:30
Jumlah lapisan es laut yang mengelilingi Benua Antarktika kini sudah berkurang dari sebelumnya. Hal itu ditangkap oleh satelit yang sudah digunakan sejak akhir 1970-an.
Foto: LightRocket via Getty Images/Wolfgang Kaehler

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti mencoba menanam semangka di tempat tak terduga, yakni di Antartika yang merupakan wilayah paling dingin di muka Bumi.Wilayah tersebut pernah mencatatkan suhu beku minus 89,2 derajat celcius.

Penelitian ini berasal dari tim Russian Antarctic Expedition of the Arctic and Antarctic Research Institute (AARI), bersama Agrophysical Research Institute dan Institute of Biomedical Problems of the Russian Academy of Sciences.

Tim peneliti berusaha menanamkan semangka dalam sebuah rumah kaca di stasiun Vostok. Rumah kaca itu dapat meningkatkan suhu dan kelembapan udara untuk Semangka bisa bertumbuh.

Mereka memilih dua varietas yang telah matang sebelumnya. Salah satu alasannya karena mampu beradaptasi dengan tekanan atmosfer rendah dan oksigen yang sedikit di dalam rumah kaca.

Benih ditanamkan pada lapisan tipis pengganti tanah dan membuat cahaya khusus yang mirip dengan sinar matahari. Mereka juga menyerbuki semua tanaman menggantikan tugas serangga.

Hasilnya cukup menggembirakan karena benih itu tumbuh dengan baik. Setelah 103 hari, terdapat delapan buah semangka yang matang dan manis, dikutip dari Live Science, Jumat (4/8/2023).

Semangka Tumbuh di AntartikaFoto: Live Science
Semangka Tumbuh di Antartika

Laporan Russian Geographical Society menyebutkan setiap buah tumbuh dengan berat sekitar 1 kilogram. Diameter semangka mencapai 13 sentimeter.

Hasil ini membuat senang para ilmuwan yang tinggal di wilayah Antartika. Kepala ahli geofisika AARI, Andrei Teplyakov mengatakan semua orang dapat mengingat cita rasa musim panas di tempat terdingin itu.

Semangka jadi produk tanam lain yang berhasil dilakukan di Stasiun Vostok. Pada 2020, para peneliti pernah menanam tanaman seperti dill, basil, peterseli, aurgula, dan kubis.

Para peneliti juga sudah punya buah lain yang siap ditanam, termasuk blackberry, blueberry, dan stroberi.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Dunia Lain di Bawah Antartika, Temuan Tak Terduga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular