Bos Bank Kripto Bangkrut Ditangkap, Penipu Pakai Bunga Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan CEO bank aset kripto Celsius, yang kini sudah bangkrut, ditangkap pada Kamis (13/7/2023). Alex Mashinsky dan Celsius dituduh menipu nasabah aset kripto dengan menawarkan bunga selangit padahal tak sanggup bayar.
Jaksa federal menuduh Mashinsky dengan penipuan sekuritas, komoditas, dan transaksi elektronik selain juga berbagai manipulasi saham dan penipuan lain. Jika diputuskan bersalah, Mashinsky dan tertuduh lainnya, Roni Cohen-Pavon, bisa dipenjara puluhan tahun.
"Mashinsky berbohong, antara lain, soal keamanan produk bunga tinggi Celsius, profitabilitas Celsius, dan keberlanjutan kemampuan Cesius memberikan suku bunga tinggi, serta risiko penyimpanan aset kripto di Celsius," papar jaksa dalam dokumen gugatan.
Celsius juga dikabarkan dikenai denda US$ 4,7 miliar (Rp 70,3 triliun) oleh komisi perdagangan AS (FTC) dalam kesepakatan penyelesaian kasus di luar pengadilan. tak berujung ke pengadilan.
Denda yang dikenakan ke Celsius adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah komisi perdagangan AS (FTC), mendekati denda US$ 5 miliar yang dikenakan kepada Meta pada 2019.
Kesepakatan penyelesaian di luar pengadilan antara Celsius dan FTC, tidak akan dibayarkan sebelum perusahaan simpan pinjam aset kripto tersebut membayar seluruh aset konsumen dalam proses kebangkrutan.
Celsius dan Mashinsky juga tengah menghadapi tuduhan penipuan dari otoritas bursa AS (SEC).
SEC menuding Mashinsky dan Celsius berbohong soal model bisnis dan risiko kepada investor dengn menyatakan bahwa Celsius tidak terlibat dalam perdagangan berisiko dan memberikan hampir seluruh pendapatan perusahaan ke investor.
"Tidak ada satupun klaim ini benar," kata SEC. Celsius, menurut SEC, gagal bayar ratusan juta dolar pinjaman mereka ke institusi keuangan.
(dem/dem)