5 Startup yang Terima Uang dari Saratoga Milik Sandiaga Uno

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno punya perusahaan yang memberikan pendanaan pada sejumlah startup yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Startup tersebut datang dari berbagai industri, termasuk e-commerce hingga asuransi.

Tahun lalu, Saratoga dikabarkan menggelontorkan dana untuk dua startup. Yakni startup fulfillment rantai digin bernama Fresh Factory dan Carro yang berbasis di Singapura.

Berikut 5 startup yang didanai oleh perusahaan tersebut, dirangkum CNBC Idonesia dari berbagai sumber:

1. Fresh Factory

Baca: Startup Kebanggaan CEO GoTo Diguyur Rp 3 Triliun

Fresh Factory merupakan startup yang bergerak untuk memenuhi rantai dingin hiperlokal, transformasi, dan sistem manajemen fulfillment cerdas. Dengan begitu, pelaku bisnis bisa menyimpan, mengambil, mengemas hingga mengirimkan produk pada pelanggan.

Tahun lalu, Fresh Factory dikabarkan mengumpulkan pendanaan awal sebesar US$4,5 juta. Ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SRTG, Trihill Capital, Indogen Capital, Prasetya Dwidarma, Number Capital, Y Combinator, dan beberapa angel investor lainnya.

Dana yang didapatkan dikabarkan untuk memperluas gudang perusahaan. Perluasan itu mencakup semua kota sekunder di Jawa dan kota utama di pulau Sumatera dan Sulwesi.

2. Carro

Carro merupakan startup unicorn yang melakukan jual-beli mobil bekas. Perusahaan mendapatkan pendanaan US$25 juta yang berasal dari MPM Group atau PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, bagian dari Saratoga.

Pihak MPM mengonfirmasi suntikan dana tersebut. "Benar, bahwa Perseroan berinvestasi secara langsung sebesar US$25 juta di Carro," ujar Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability MPM, kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

3. Sirclo

Baca: Polusi Udara Jakarta Bikin Heboh, Bandung Lebih Parah

Sirclo juga dilaporkan mendapatkan pendanaan dari Saratoga pada 2021. Saat itu dipimpin oleh perusahaan tersebut dan East Ventures dengan besaran pendanaan mencapai US$36 juta.

Sebagai informasi, Sirclo bertujuan untuk bisa menjadi omnichannel commerce enabler terlengkap yang ada di Indonesia.

4. Fuse

Fuse berdiri pada 2017 dan dioperasikan Andy Yeung da Ivan Sunandar. Perusahaan itu bergerak sebagai platform untuk merevolusi kanal distribusi asuransi dengan tujuannya adalah mendapatkan efisiensi dan pengalaman konsumen.

Baca: 8 Startup RI yang Mati di Tengah Jalan, Ada yang Terkenal

Beberapa waktu lalu, Fuse mendapatkan dana tambahan ke putaran pendanaan seri B. Pendanaan berasal dari Saratoga, eWTP Technology and Investment Fund, dan CE Innovation Capital (CEIC).

5. Xurya Daya Indonesia (Xurya)

Saratoga bersama East Ventures memimpin investasi untuk pendanaan seri A Xurya. Saat itu startup energi terbarukan dengan fokus jasa sewa PLTS Atap mengantongi US$21,5 juta.

Investasi tersebut disebut mempercepat upaya pemerintah mencapai target bauran EBT. Yakni mencapai 23% dan 31% pada 2025 serta 2050.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]