Anies-Ganjar-Prabowo Bertarung 2024, Ini Janji WhatsApp

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 June 2023 19:50
Capres Prabowo, Ganjar dan Anies, Siapa Paling Kaya?
Foto: Infografis/ Capres Prabowo, Ganjar dan Anies, Siapa Paling Kaya?/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilu Indonesia tinggal menghitung bulan. WhatsApp memastikan platformnya tetap berkomitmen menjaga integritas pesta demokrasi tersebut.

"Untuk pemilu, WhatsApp komitmen untuk menjaga integritas pemilu di negara manapun. Indonesia sebagai negara yang penting untuk WhatsApp juga menjaga integritas pemilu sangat penting bagi WhatsApp," kata Public Policy Manager WhatsApp, Esther Samboh, ditemui usai acara WhatsApp MSME Summit 2023 "Naik Kelas Bersama WhatsApp", di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Dia menjelaskan, WhatsApp melakukan berbagai hal dari sisi produk. Salah satunya dengan melakukan pembatasan pada konten viral di WhatsApp.

Selain itu, anak usaha Meta juga bekerja sama dengan LSM lokal dan platform lainnya. Kerja sama itu dipastikan akan terus dikembangkan pada tahun ini.

"Yang kami lakukan dari sisi prpduk sudah ada berbagai batasan membatasi viralitas di WhatsApp, kerja sama LSM lokal dna platform lainnya terus akan kembangkan tahun ini," ungkapnya.

Namun, Esther tak berbicara banyak soal upaya WhatsApp pada pemilu tahun depan. Dia hanya meminta untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari platform tersebut selanjutnya.

"Ditunggu aja akan ada pengumuman terpisah upaya-upaya WhatsApp di ranah pemilu," kata Esther.

Pada pemilu 2019 lalu, WhatsApp menyediakan kanal saluran khusus untuk melaporkan hoaks khsuusnya misinformasi. Layanan itu bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Saat itu diumumkan masyarakat dapat melaporkan konten terkait dalam bentuk teks, video, maupun audio.

Selain membangun kanal khusus, WhatsApp juga bekerja sama dengan ICT Watch. Kerja sama itu dalam rangka mendukung edukasi mengenai misinfomasi.

Edukasi dilakukan dalam bentuk program pelatihan literasi digital pada 10 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta. Komunitas kreatif juga diajak untuk mengembangkan stiker unik menyuarakan konten misinformasi di WhatsApp.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka Surat Undangan Nikah Palsu, Saldo Rekening Bisa Raib!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular