Google Vs Microsoft Perang Awan, Bawa-Bawa Keamanan Nasional

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 22/06/2023 09:20 WIB
Foto: REUTERS/Saumya Khandelwal

Jakarta, CNBC Indonesia - Google menuduh Microsoft menjalankan praktik monopoli yang "memaksa" klien mereka menggunakan layanan komputasi awan Azure.

Tuduhan Google dilontarkan dalam surat aduan ke Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) yang dikutip oleh CNBC International.

Menurut Google, Microsoft menggunakan syarat lisensi yang tidak adil untuk "mengunci klien" demi mengendalikan pasar layanan cloud.


Surat yang dikirim Google adalah respons atas permintaan FTC. FTC meminta seluruh pemangku kepentingan memberikan komentar terkait potensi tindakan anti persaingan usaha di industri cloud.

Dalam surat aduan ke FTC, Google menyorot habis praktik bisnis Microsoft. Perusahaan teknologi raksasa tersebut dituding mempersulit pengguna Windows Server dan Microsoft Offices untuk menggunakan layanan cloud lain selain Azure.

Bahkan Google mengklaim tindakan Microsoft merupakan ancaman terhadap keamanan nasional dan keamanan siber. Google menyoroti beberapa serangan siber yang sukses menembus pertahanan Microsoft seperti SolarWinds.

Tudingan kepada Microsoft dilempar oleh Google di saat Google tengah diselidiki atas dugaan anti persaingan usaha di banyak negara. Di AS, Google menghadapi gugatan anti persaingan usaha dari Departemen Kehakiman AS terkait bisnis iklan digital mereka.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Ledakan" Adopsi AI-Cloud, Infrastruktur Server RI Siap Hadapi?