Raksasa China Ramai-Ramai Serang Samsung, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen layar elektronik asal China kompak menggempur Samsung. Hal ini bermula dari upaya Samsung membatasi impor dari manufaktur layar pihak ketiga yang dinilai melanggar paten teknologinya.
Dianggap merugikan, raksasa China pun bersatu untuk membatalkan paten teknologi layar yang sudah dikantongi Samsung di Amerika Serikat (AS).
Pabrikan China yang dimaksud adalah BOE, CSOT, Tianma, dan Visionox, dikutip dari Gizchina, Senin (19/6/2023).
Adapun paten Samsung yang bakal dibatalkan China terdaftar di AS dengan nomor 7.414.599 terkait metode penyelenggaraan dan sirkuit piksel untuk tampilan OLED.
Paten ini didaftarkan Samsung ke Komisi Perdagangan Internasional AS pada tahun lalu dalam bentuk gugatan. Raksasa Korea Selatan tersebut berupaya mencegah impor panel OLED dari pabrikan lain yang diduga melanggar paten mereka.
Gerakan pabrikan China untuk membatalkan paten tersebut secara tak langsung mengonfirmasi bahwa selama ini mereka memakai teknologi Samsung tanpa lisensi resmi.
Sebelumnya, pada awal Mei lalu, BOE juga menginisiasi gugatan pelanggaran paten melawan Samsung. Namun, gugatan ini lebih mengarah ke divisi yang tak berkaitan dengan layar, salah satunya semikonduktor.
Perlu dicatat, proses untuk membatalkan sebuah paten membutuhkan waktu dan prosedur panjang. Diprediksi ini akan berpengaruh pada industri manufaktur layar perangkat elektronik secara keseluruhan.
Jika Samsung akhirnya kehilangan paten, ini akan jadi kemenangan besar bagi China. Selama ini, Samsung dikenal sebagai inovator di sektor teknologi layar. Dalam waktu dekat, pabrikan tersebut akan meluncurkan flagship terbarunya Galaxy Z Flip 5 yang digadang-gadang membawa inovasi layar lipat teranyar.
Kita tunggu saja bagaimana proses dan ujung perang rakasasa teknologi China melawan Samsung.
(fab/fab)