Karyawan Luntang-Lantung Ditendang dari Kantor Twitter

Redaksi, CNBC Indonesia
16 June 2023 13:20
FILE PHOTO: A 3D-printed logo for Twitter is seen in this picture illustration made in Zenica, Bosnia and Herzegovina on January 26, 2016.  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Foto: Twitter (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter diusir dari salah satu kantornya di Boulder, Colorade, AS. Pasalnya, perusahaan berlogo burung itu dilaporkan tak membayar sewa selama berbulan-bulan.

Pemilik gedung kantor yang disewa Twitter sebelumnya telah mengajukan gugatan ke pengadilan. Pada 31 Mei, pengadilan memutuskan Twitter harus hengkang dari kantornya dalam 49 hari ke depan setelah putusan dibuat.

Kantor Twitter Boulder dulunya ditempati 300 karyawan. Tahun lalu, 87 karyawan terdampak PHK dan 38 lainnya mengundurkan diri, dikutip dari Insider, Jumat (16/6/2023)

Artinya, sebanyak 175 karyawan Twitter yang masih bertahan di cabang Boulder kini tak punya kantor

Ini bukan kali pertama Twitter bermasalah dengan tunggakan sewa kantor. Sebelumnya, Twitter juga digugat karena tak bayar sewa kantor senilai Rp 2 miliar di San Francisco.

Tak cuma di area Amerika Serikat (AS), Twitter juga dilaporkan tak membayar uang sewa kantor di London. Gedung kantor di London disebut-sebut merupakan milik Raja Charles.

Menurut pengakuan mantan pegawai Twitter bulan lalu, Elon Musk memang tak berniat membayar tunggakan sewa kantor. "Langkahi dulu mayat saya," kata Musk terkait pembayaran sewa kantor, disebutkan oleh sang eks karyawan.

Menurut pengacara Musk, Alex Spiro, Twitter ogah membayar sewa kantor di San Fransisco karena gedung tersebut punya banyak kekurangan. Beberapa pihak menduga ini merupakan taktik Twitter untuk menghemat duit perusahaan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Takut Dikawal 2 Bodyguard Sampai ke WC, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular