Ratu di Balik Binance, CZ Cerita Lengkap Sosok Heina Chen

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 15/06/2023 17:50 WIB
Foto: Binance (Photo by Executium on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Binance Changpeng Zhao alias CZ bercerita tentang perjalanan hidup dan karirnya dalam tulisan yang diunggah di blog Binance. Salah satu yang ia bagikan adalah tentang pertemuannya dengan "ratu", Guangying 'Heina' Chen, sebagai orang yang disebut-sebut ada di balik perusahaan pertukaran kripto itu.

"Saya pertama kali bertemu Guangying (Heina) Chen ketika dia bekerja di toko anggur teman saya pada tahun 2010," kata CZ, dikutip Kamis (15/6/2023)

Guangying kemudian bekerja sebagai manajer layanan di sebuah bank komersial besar di mana dia juga mengelola back office atau bagian SDM, keuangan, dan admin.


Pada 2015, ketika memulai Bijie Tech, CZ meminta Guangying bekerja dengan dirinya. Kala itu, CZ memintanya untuk mengelola back office karena tim awal sebagian besar adalah insinyur.

Karena undang-undang yang membatasi di China seputar orang asing, jauh lebih mudah untuk memiliki warga negara China sebagai perwakilan hukum yang terdaftar.

Mengingat Guangying adalah warga negara China dan mengelola back office untuk perusahaan, dia setuju. Ini adalah praktik yang sangat umum terjadi di Negeri Tirai Bambu.

Karena namanya terdaftar di dokumen awal Bijie Tech, para pencela Binance mengambil kesempatan untuk menyebarkan teori konspirasi bahwa Guangying diam-diam adalah pemilik Bijie Tech dan bahkan mungkin juga Binance.

Akibatnya, dia dan keluarganya menjadi sasaran dan dilecehkan di ranah online.

"Seandainya saya tahu seberapa besar dampak negatif yang akan terjadi pada hidupnya, saya tidak akan pernah memintanya untuk melakukan apa yang tampak seperti langkah yang tidak berbahaya pada saat itu," ungkap CZ.

Seperti banyak karyawan awal Binance, Guangying harus meninggalkan keluarganya, rumahnya, dan teman-temannya ketika sebagian besar dari mereka meninggalkan China pada tahun 2017.

Keputusan itu dinilai CZ sebagai pengorbanan yang luar biasa dan dia adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar memahami dampaknya.

Menurut CZ, Guangying sampai hari ini masih memikul beban tersebut, karena media China terus menyebarkan teori konspirasi tentang dirinya.

Saat ini, Heina Chen adalah pemegang paspor di negara Eropa, tempat dia tinggal relatif damai bersama dengan keluarganya.

"Saya mengatakan 'kedamaian itu relatif'. Seringkali media menggali teori konspirasi lama ini, memicu putaran pelecehan lainnya untuk dia dan orang yang dia cintai," terangnya.

Seiring pertumbuhan perusahaan lima tahun terakhir, banyak karyawan dan pendiri asli telah mengambil peran baru dalam perusahaan. Guangying saat ini mengawasi admin dan tim kliring untuk organisasi tersebut.

"Jadi kesimpulannya, dia tidak memiliki Binance dan dia bukan agen rahasia pemerintah China," pungkas CZ.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI