
Telkomsel Tanam 15.060 Pohon di Kawasan Hutan Mangrove

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkomsel melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), Telkomsel Jaga Bumi, menginisiasi Program Carbon Offset untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan mengkompensasi emisi karbon.
Program yang digelar sejak Desember 2022 ini mengajak para pelanggan setia untuk ikut serta dalam environmental movement dengan menukarkan Poin melalui Aplikasi MyTelkomsel dan situs resmi. Poin yang ditukarkan nilainya setara dengan sebatang pohon untuk mengurangi karbon.
Yang terbaru, pada Selasa (13/6), aktivitas program tersebut bekerja sama dengan Jejak.in melangsungkan penanaman 15.060 pohon dari hasil konversi donasi Telkomsel Poin pelanggan dan perusahaan. Dengan total luas area penanaman mencapai 3,9 hektar, keseluruhan kegiatan penanaman mangrove berlangsung di sejumlah lokasi kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia.
Secara spesifik, penanaman tersebut mencakup 1.000 pohon di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Jakarta, 500 pohon di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, 2.560 pohon di Kawasan Tahura Bali, 2.000 pohon di Mangrove Bedono di Demak.
![]() |
Kemudian 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Mangunharjo di Semarang, 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Kartika Jaya di Kendal, 3.000 pohon di Kawasan Mangrove Kampung Laut Cilacap, serta 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Pabean Ilir Indramayu.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan kegiatan penanaman tersebut diperkirakan dapat menyerap setara 441,2 ton karbon dioksida.
"Telkomsel berharap inisiatif ini dapat mendukung upaya reboisasi hutan mangrove melalui langkah kolaboratif untuk membuka berbagai peluang dalam mengkompensasi emisi karbon secara inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui Telkomsel Jaga Bumi, kami juga berharap dapat terus aktif menjalankan bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)," ujar Saki dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).
Tidak hanya menanam pohon, Telkomsel Jaga Bumi juga menghadirkan sesi edukasi tentang perubahan iklim, jejak karbon, dan mangrove. Upaya ini pun melengkapi berbagai kegiatan penanaman mangrove di Kawasan Bedono, Demak di hari yang sama.
Selain Program Carbon Offset bersama Jejak.in, Telkomsel Jaga Bumi juga telah meluncurkan beberapa program yang mengintegrasikan elemen proses bisnis dengan upaya pelestarian lingkungan dan bumi. Salah satunya Program Waste Management yang berkolaborasi dengan PlusTik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik, hingga menjadi produk reusable dan sustainable.
Kemudian ada juga program Digitalization Support untuk melindungi ekosistem hutan mangrove Tahura Ngurah Rai, melalui pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) bersama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali.
Telkomsel Jaga Bumi juga bekerja sama dengan Volta untuk menghadirkan bundling motor listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan yang hemat, efisien, dan bernilai tambah.
"Guna mendorong pencapaian target penurunan tingkat emisi karbon hingga 2030, Telkomsel Jaga Bumi telah berkolaborasi dengan Jejak.in untuk mengajak para pelanggan berpartisipasi bersama dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki sejak Desember 2022, kemudian dikonversi menjadi pohon mangrove untuk Program Carbon Offset," imbuh Saki.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jurus Telkomsel Tingkatkan Penetrasi Internet di Indonesia