Keyboard-Webcam Ga Laku, CEO Logitech Mengundurkan Diri

Redaksi, CNBC Indonesia
14 June 2023 14:50
Warga membeli kartu perdana di ITC ROXY MAS, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Aturan pajak penyelenggara jasa telekomunikasi mulai di berlakukan namun aturan itu tidak terdampak pada pembelian pulsa, kartu perdana atau token listrik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketentuan pajak pulsa yang mulai berlaku (1/2/2021) bertujuan menyederhanakan pengenaan PPN dan PPH atas pulsa atau kartu perdana, token listrik dan voucer serta untuk memberikan kepstian hukum.   (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penjualan Gawai CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Logitech yang sudah berdedikasi selama 10 tahun akhirnya mengundurkan diri. Bracken Darrell memutuskan hengkang untuk mengambl kesempatan kerja lain, menurut keterangan resmi perusahaan.

Pengunduran diri ini efektif pada Selasa (13/6) kemarin. Namun, Darell masih akan tetap bekerja hingga beberapa bulan ke depan demi proses transisi jabatan yang mulus.

Logitech selama ini dikenal sebagai perusahaan aksesori komputer populer. Misalnya untuk produk keyboard, mouse, webcam, dll.

Produknya laris-manis selama masa awal pandemi. Pasalnya, banyak orang bekerja dari rumah dan membutuhkan aksesori tambahan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari.

Namun, kinerja bisnis Logitech kian melambat seiring diberhentikannya kebijakan WFH. Banyak orang mulai kembali bekerja di kantor (WFO).

Pada akhir kuartal tahun lalu, Logitech melaporkan penurunan penjualan 22% secara tahun-ke-tahun (YoY). Secara keseluruhan penjualannya 'cuma' di angka US$ 1,2 miliar selama 3 bulan terakhir di 2022 yang berakhir pada 31 Desember.

Adapun penurunan penjualan tampak pada semua produk. Antara lain keyboard (-12%), webcam (-44%), gaming (-14%), speaker (-20%), dll.

"Hasil penjualan kuartal ini merefleksikan tantangan bisnis akibat kondisi makroekonomi," kata Darell kala itu.

Ia menilai mata uang yang tak stabil, inflasi, dan daya beli masyarakat serta bisnis yang menurun berkontribusi terhadap anjloknya kinerja Logitech.

Kendati begitu, tak disebutkan secara gamblang soal keputusan Darell meninggalkan Logitech berhubungan dengan bisnis yang tengah berdarah-darah.

Ke depan, Guy Gecht yang merupakan anggota komisaris akan menggantikan posisi Darell sebagai CEO raksasa aksesori teknologi itu.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP Nggak Laku, Merek Ini Menyerah Jual Smartphone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular