
GoTo Tutup Kantor, PHK Puluhan Karyawan di Kota ini

Jakarta, CNBC Indonesia - GoTo Group melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30 orang karyawan di kota Pune, India Barat. Kantor di kota Pune juga ditutup per 5 Juni.
PHK ini terjadi karena raksasa teknologi itu menutup kantor unit pinjaman konsumennya di Pune, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai keuntungan.
Audrey Petriny selaku Head of Corporate Affairs GoTo Financial mengatakan, reorganisasi yang dilakukan GoTo kali ini juga termasuk memindahkan beberapa peran dari tim teknologi unit consumer lending dari India ke Jakarta. Hal ini dilakukan agar mereka dapat mengembangkan produk yang lebih relevan dengan pengguna.
"Sejumlah posisi teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal di Indonesia agar GoTo Financial bisa lebih dapat memahami para pengguna dan memberikan layanan terbaik," kata Audrey dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (6/6/2023)
Penutupan kantor di Pune berdampak terhadap 30 karyawan di sana. GoTo telah menawarkan posisi alternatif bagi mereka yang terdampak. Para karyawan tersebut juga akan mendapatkan dukungan sesuai ketentuan peraturan di negara setempat.
"Ini adalah langkah yang terfokus. Kehadiran kami di India tetap penting sebagai sumber daya engineering yang utama bagi grup," ujarnya.
Pada saat ini unit Consumer Lending GoTo Financial menjadi salah satu booster pertumbuhan bisnis Grup GoTo. Dalam tiga bulan pertama 2023 saja pinjaman dalam bisnis consumer lending GTF melaju hingga 40% menjadi Rp831 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya.
GoTo Finansial menjelaskan bahwa reorganisasi tim teknologi dilakukan untuk menjaga pertumbuhan bisnis dan meningkatkan efisiensi, khususnya pada unit consumer lending.
"Bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial. Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, kami menata ulang struktur organisasi sehingga kami lebih efisien dan terus bertumbuh secara scalable," jelas Audrey Petriny, Head of Corporate Affairs GoTo Financial dalam keterangan.
GoTo Financial disebut merupakan pilar bisnis GoTo Group dengan kinerja paling kuat. Sampai kuartal I-2023, GoTo Financial mampu membukukan transaksi senilai Rp91,5 triliun, meningkat 18% dibandingkan periode sama tahun 2022.
Pertumbuhan bisnis GoTo Financial juga semakin solid. Hingga kuartal I-2023, pendapatan bruto (gross revenue) tumbuh 25% menjadi Rp424 miliar dari tahun sebelumnya. Dampak positifnya, margin kontribusi GoTo Financial melesat 105% dari minus Rp349 miliar menjadi surplus Rp19 miliar.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]