FBI Warning Pengguna Gmail, Ada Email Bahaya Rampok Uang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
05 June 2023 19:20
INFOGRAFIS, Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa
Foto: Infografis/ Hacker/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - FBI memberi peringatan penting bagi miliaran pengguna Gmail dan Outlook. Pasalnya, banyak email berbahaya yang bertebaran di 2 platform tersebut. 

Adapun email berbahaya yang dimaksud telah terinfeksi malware berjenis ransomware. Sebagai informasi, ransomware akan menyusup ke perangkat korban secara diam-diam. 

Setelah menembus sistem keamanan perangkat, ransomware bisa mengakses file dan jaringan komputer. Selanjutnya, data itu akan dikunci agar tak bisa diakses oleh korban.

"Penjahat dunia maya akan menyandera data sampai uang tebusan dibayarkan," kata Departemen Pengaduan Kejahatan Internet (IC3) FBI, dikutip dari The Sun, Senin (5/6/2023).

"Jika uang tebusan tidak dibayarkan, data korban tetap tidak tersedia," tambah agensi tersebut.

Serangan ransomware dapat menyebabkan gangguan yang mahal bagi korban. Bahkan, serangan itu bisa mengakibatkan hilangnya data penting.

Paling sering, ransomware tanpa sadar diunduh melalui lampiran email, iklan online, atau tautan berbahaya lainnya.

Kadang-kadang ia juga dapat diunduh secara diam-diam dengan mengunjungi situs web yang disematkan malware.

"Begitu kode dimuat di komputer, itu akan mengunci akses ke komputer itu sendiri atau data dan file yang disimpan di sana," jelas FBI di situs webnya.

"Versi yang lebih mengancam dapat mengenkripsi file dan folder di drive lokal, drive terpasang, dan bahkan komputer jaringan."

Cara agar tetap aman

Untuk membantu calon korban tetap aman, IC3 membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu mengurangi risiko ransomware.

"Cadangkan data Anda, gambar sistem, dan konfigurasi, uji cadangan Anda, dan simpan cadangan secara offline," kata agensi tersebut.

Penting juga untuk menggunakan autentikasi multifaktor di semua perangkat.

Autentikasi multifaktor membantu melindungi akun dengan meminta tingkat verifikasi tambahan sebelum masuk, seperti konfirmasi teks.

Langkah lain yang dapat diambil adalah dengan memperbarui dan menambal sistem segera setelah pembaruan dan tambalan keluar.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan FBI, Waspada Jika Terima Email yang Isinya Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular