Sindiran Pedas Amazon soal Netflix Hapus Akun Nebeng Password

Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon Prime Video menyindir Netflix soal kebijakan yang melarang pengguna berbagi password. Sindiran itu diunggah lewat akun Twitter Prime Video Inggris.
Dalam akun tersebut, yang dilihat CNBC Indonesia pada Jumat (26/5/2023), Prime Video mengunggah foto tangkapan layar (screenshot) menu profil dalam platformnya. Pada bagian atas tertulis 'Who's Watching?' (Siapa yang Menonton). Biasanya nama profil ini akan diisi dengan nama penggunanya.
Namun, dalam unggahan tersebut, bukan bertuliskan nama pengguna seperti biasanya. Melainkan dituliskan 'Everyone, Who, Has, Our Password' (Siapa, Saja, yang Punya, Password Kami), dilengkapi emoji hati.
Unggahan itu juga me-retweet unggahan Netflix pada 11 Maret 2017 yang menuliskan 'Love is sharing a password'. (Cinta adalah saling berbagi password).
![]() akun Twitter @primevideouk |
Sama seperti Netflix sebelumnya, Prime Video juga bisa diakses oleh beberapa orang dengan profil terpisah. Dalam laman resmi Amazon, satu akun bisa mengelola enam profil sekaligus. Profil tersebut bisa digunakan untuk orang dewasa atau anak-anak.
Namun, Netflix mengubah kebijakannya tersebut. Baru-baru ini, raksasa streaming itu menegaskan pelarangan berbagi password di Amerika Serikat (AS) dan lebih dari 100 negara.
Pengguna hanya bisa berbagi password untuk pengguna lain yang tinggal dalam satu atap. Netflix juga telah memberitahu penggunanya di 103 negara melalui email mengenai kebijakan ini.
Jika ada pengguna di luar rumah yang menggunakan akun tersebut, harus membayar biaya tambahan. Misalnya di AS, biayanya US$8 atau Rp 118 ribu per bulan.
Netflix memang sudah lama memutar otak untuk menghasilkan pendapatan lebih banyak. Ini dilakukan karena pertumbuhan bisnis yang mulai stagnan.
[Gambas:Video CNBC]
Pendiri Netflix, dari Kang Sewa DVD jadi Raja Streaming
(npb)