Survei APJII: 73,7% UMKM Pilih Jualan di Tokopedia

Tech - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
26 May 2023 11:08
Ilustrasi limbah kertas jadi barang bernilai ekonomis. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi limbah kertas jadi barang bernilai ekonomis. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Era digitalisasi membuat kehadiran e-commerce dan marketplace berperan penting bagi UMKM. Melalui marketplace, UMKM bisa memperluas jangkauan produknya hingga pelosok negeri tanpa perlu kehadiran toko secara fisik. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) beberapa waktu lalu.

Berdasarkan survei tersebut, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak digunakan UMKM untuk berjualan dengan persentase sekitar 73,7%. Kemudian diikuti Lazada sebanyak 38,81% dan Shopee sebesar 34,33%.

Survei ini dilakukan APJII terhadap 1.000 UMKM dan korporasi yang tersebar di Indonesia. Di antaranya Sumatera (25,39%), Jawa (40,8%), Kalimantan (9,5%), Bali (2,6%), Sulawesi (11,5%), Nusa Tenggara (4,3%), Maluku (2,9%), dan Papua (3,1%).

Sementara itu, sektor UMKM dan korporasi dalam survei tersebut meliputi sektor perdagangan (70,97%), aktivitas jasa lainnya (6,79%), kesehatan (3,73%), hotel/resor/villa (3,46%), gas dan minyak bumi (3,46%), teknologi dan informasi (2,93%), dan transportasi (2,26%). Lalu keuangan dan perbankan (2%), otomotif (1,86%), konstruksi (9,93%), industri pengolahan (0,67%), pendidikan (0,4%), dan lainnya (0,53%).

"Adapun survei dilakukan selama 24 Januari 2023 hingga 9 Maret 2023, dengan cara wawancara dan bantuan kuesioner. Untuk metodenya survei dilakukan menggunakan metode non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling," tulis APJII dalam laporannya dikutip, Selasa (23/5/2023).

Sedangkan kontrol kualitas dilakukan random atas 30% dari total sampel. Sementara itu, tingkat kesalahan alias margin of error 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Untuk kriteria responden dalam survei ini, meliputi pemilik/pengurus/karyawan yang dapat menjawab terkait penggunaan internet pada entitas usaha, entitas memiliki izin usaha, usaha yang dilakukan beroperasi pada bangunan permanen atau memiliki virtual office, dan bukan merupakan cabang atau franchise.

Marketplace terbukti sebagai salah satu platform yang menjadi pilihan UMKM dalam memasarkan produk. Pada survei tersebut ditemukan bahwa usaha mikro masih menjadi yang tertinggi, yakni 39,67%, untuk entitas yang menjual/menawarkan produk pada marketplace berdasarkan jenis usaha. Kemudian diikuti usaha kecil sebanyak 36,42%, usaha menengah sebanyak 28,05%, dan usaha besar 24,32%.

Mayoritas responden atau sebanyak 50,21% pun mengungkapkan bahwa internet penting digunakan sebagai media transaksi atau penjualan. Lalu sebanyak 50,84% responden mengatakan internet penting untuk memberikan informasi mengenai barang/jasa dan sebanyak 48,74% responden mengaku internet penting untuk iklan atau promosi.

Dalam laporan tersebut juga ditemukan bahwa sebanyak 80% pelaku UMKM melakukan promosi melalui media internet dan menggunakan berbagai kanal, seperti situs website sebanyak 26,18%, marketplace sebanyak 26,18%, dan iklan Google atau situs website lain sebanyak 11,32%, E-mail pemasaran sebanyak 9,74%, dan blog sebanyak 2,5%.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Layanan Internet Sabang-Merauke Belum Merata, Ada Solusinya?


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading