
Diisukan Setop Pakai Google, Samsung Putuskan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar desas-desus yang menyebut Samsung berencana menyetop mesin pencari Google di perangkat Galaxy. Kabarnya, Samsung ingin beralih ke Microsoft Bing.
Namun, laporan terbaru dari The Wall Street Journal menyebut Samsung telah memutuskan untuk tetap menggunakan Google sebagai mesin pencari default-nya.
Sebagai informasi, Google telah menjadi rekanan mesin pencari di HP Samsung sejak 2010. Kabar yang sempat kencang beredar soal pertimbangan Samsung beralih ke Bing rupanya membuat Google khawatir.
Perusahaan asal Mountain View itu dilaporkan was-was tentang bagaimana pasar akan bereaksi soal kemitraan bisnisnya dengan raksasa Korea Selatan.
Sementara itu, Bing saat ini makin 'seksi' sebagai layanan mesin pencari. Hal tersebut dikarenakan integrasinya dengan layanan chatbot AI viral, ChatGPT.
Kendati begitu, sepertinya Samsung sudah memikirkan matang-matang hingga akhirnya memilih untuk meneruskan kontrak bisnisnya dengan Google.
Bagaimana tidak, Google adalah situs web yang paling banyak dikunjungi secara global dengan pangsa pasar 93% dalam pencarian, baik via perangkat seluler maupun komputer.
Menurut data StatCounter, pangsa pasar Bing saat ini hanya 3%. Namun, integrasi Bing dengan ChatGPT bisa menjadi alasan kuat untuk beralih dari Google di masa depan.
Keputusan Samsung saat ini belum tentu merepresentasikan situasi di masa depan. Kontrak dengan Google bisa sewaktu-waktu tak diperpanjang lagi jika Bing terus bertumbuh
Samsung sendiri tidak secara permanen mengesampingkan kemungkinan beralih ke Bing di masa mendatang, demikian dikutip dari Gizchina, Senin (22/5/2023).
Seiring perkembangan teknologi dan preferensi pasar, Samsung dapat meninjau kembali keputusan ini untuk memastikan bahwa perangkatnya memberikan pengalaman pengguna yang sebaik mungkin.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video; Samsung Lirik Bing, Mau Berpaling Dari Google?