Elon Musk Ramal Ekonomi Gelap, Tesla Jilat Ludah Sendiri
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk memperkirakan kondisi ekonomi belum membaik. Tesla pun akhirnya harus menjilat ludah sendiri dan menerapkan strategi yang sebelumnya tak pernah dilakukan.
Tesla diramal akan mengalami kesulitan selama setahun. Dalam rapat pemegang saham tahunan, CEO Elon Musk menyebutkan perusahaannya tidak kebal pada ekonomi global.
Musk mengatakan Tesla akan mencoba beriklan. Tesla sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan biaya untuk iklan.
"Kami akan mencoba iklan dan melihat bagaimana kelanjutannya," kata Musk, dikutip Reuters, Rabu (17/5/2023).
"Tesla tidak kebal pada lingkungan ekonomi global. Saya perkirakan hal-hal pada tingkat ekonomi makro akan sulit setidaknya untuk 12 bulan ke depan," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Musk meyakini Model Y dalam jalur jadi mobil terlaris secara global tahun 2023. Dia juga meyakini Tesla akan mulai mengirimkan truk listrik Cybertruck.
Cybertruck pertama kali diumumkan pada 2020. Musk menjanjikan akan diluncurkan pada 2022, namun akhirnya menunda dan mengatakan akan melakukan serah terima pada akhir kuartal tiga.
Musk diketahui dalam tekanan mengatasi kekhawatiran investor soal ketidakjelasan penerusnya. Selain juga adanya permintaan yang melemah dan penundaan sejumlah produknya.
Kepemimpinan Musk di Twitter juga jadi kekhawatiran para investor Tesla. Namun tak lama lagi, dia akan melepas jabatan CEO Twitter dan menyerahkannya pada mantan eksekutif NBC Universal Linda Yaccarino.
Nampaknya ini juga jadi awal Musk mulai fokus kembali ke Tesla. Dia dilaporkan ingin terlibat dalam perekrutan Tesla.
Dalam email kepada staf, dia mengingatkan tidak bisa merekrut karyawan baru kecuali telah mendapatkan persetujuannya. Hal tersebut jga berlaku bagi pekerja kontraktor.