
Garis Gaib Membelah RI Menjadi Dua, Sudah Ada 164 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah garis imajiner disebut membelah wilayah Indonesia menjadi dua. Garis Wallace ini membedakan spesies hewan dan tanaman di seluruh wilayah Asia dan Australia, termasuk Indonesia.
Garis Wallace membelah Indonesia menjadi Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Jawa menjadi satu bagian dengan Sulawesi, Maluku, dan Papua.
IFL Science menuliskan Garis Wallace mengacu pada perbatasan imajiner memisahkan wilayah fauna Asia dan Australia. Pada wilayah di sebelah barat garis akan menemukan spesies seperti gajah, harimau, badak dan orangutan.
Di sebelah timur akan ada marsupial (hewan berkantung), monotreme, dan komodo. Inilah yang disebut sebagai batas biogeografis, perbatasan dua wilayah dengan perbedaan keanekaragamaan hayati, dikutip Senin (15/5/2023).
Nama garis itu diambil dari naturalis yang pertama kali menariknya asal Inggris, Alfred Russel Wallace pada 1859. Dia menyusunnya berdasarkan teori evolusi dari Charles Darwin.
Garis Wallace ini membentang dari Samudera Hindia melewati Selat Lombok dan Makassar hingga Laut Fillipina. Lokasinya juga sudah bergeser dalam 164 tahun terakhir.
Misalnya, tiga tahun lalu garis Wallace digambar ulang, yang melengkung pada Pulau Natal. Karena mamalia dan reptil di garis sebelah barat memiliki warisan genetik di sisi timur.
Namun Wallace bukanlah satu-satunya garis imajiner di wilayah tersebut. Garis Weber juga menandakan perbedaan spesies di Australia dan Asia Tenggara.
Garis Weber ini diusulkan pada 1900. Weber disebut menjadi alternatif lain dari Garis Wallace.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Terbagi Dua, Ada Garis Gaib Berusia 164 Tahun