Startup Jenis Ini Panen Duit Investor, Lainnya Babak Belur

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemulihan industri pasca Covid-19 perlahan mulai kembali. Namun terdapat beberapa hal yang berbeda pada tahun 2022 jika dibandingkan tahun sebelumnya dari segi investasi.

Beberapa sektor industri menjadi unggul di tahun lalu, tetapi tak sedikit pula yang ditinggalkan oleh investor di 2022.

Pertumbuhan modal yang diinvestasikan 2022 vs 2021 mengalami perubahan yang cukup drastis. Menurut laporan Centro Research, climate technology atau teknologi iklim menjadi sektor yang paling tinggi, naik 669% investasinya di tahun lalu.

Menurut laporan bertajuk "Southeast Asia Tech Investment", gelombang awal investasi teknologi iklim mengarah ke bidang pertukaran kredit karbon, pengelolaan limbah, dan solusi baterai alternatif.

Pilihan Redaksi BukuKas Tutup Walau Dulu Punya Rp 1,14 Triliun, Nasib Lummo? Jualan Mie Ayam Gagal Total, Kini Punya Harta Rp 1 Triliun Investor Grab Rugi Rp 473 T, Salahkan GoTo & Startup China

Kemudian, diikuti sektor advertising dan marketing dengan kenaikan 179% investasi pada 2022. Penyebabnya, karena platform ecommerce dan agregator layanan lokal mencari profitabilitas. Dengan memanfaatkan teknologi iklan yang mampu menghadirkan kembali permintaan kampanye hemat biaya.

Di posisi ketiga ada sektor travel & hospitality atau perjalanan & perhotelan yang mengalami peningkatan investasi sebesar 81% pada tahun 2022.

Sementara sektor yang mengalami penurunan investasi datang dari logistik, entertainment/gaming, dan multi-vertical. Nilai investasi di tiap kategori turun 62%, 62%. dan 87%.

Merosotnya investasi di bidang game dan hiburan didorong karena antusiasme investor ke industri kripto reda setelah penurunan gelombang investasi GameFi.

 

(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Silicon Valley Bank Bangkrut, Investor Startup Ketar Ketir?