
Microsoft Sampai Akuntan Sudah Pakai AI, Manusia Kerja Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), menjadi begitu populer belakangan ini. Keberadaannya bisa digunakan untuk berbagai macam kegunaan.
Di Microsoft AI di tempatkan sebagai co-pilot dalam pengambilan keputusan perusahaan.
"Kecerdasan buatan memang bisa kita tempatkan sebagai... kita bilangnya di Microsoft sebagai co-pilot, bukan autopilot bukan pilot tapi co-pilot," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam FEKDI 2023 di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
AI di Microsoft, kata dia, memiliki peran making decisions atau pengambilan keputusan, mulai dari membuat produk baru hingga dalam operasional.
Apalagi ketika manusia dihadapkan dalam pengambilan keputusan di tengah banyaknya informasi yang kompleks, AI bisa menyederhanakan pekerjaan tersebut.
"Dalam intelligence assistant in creating new product, intelligence dalam operasi, bagaimana membuat keputusan saat itu juga ketika Anda harus mencari informasi begitu repotnya," tuturnya.
Sementara di industri lain, ada banyak use case atau penerapan AI bagi perusahaan. Di bidang keuangan misalnya, AI bisa dimanfaatkan untuk proses audit atau invoicing.
Seperti yang sudah dilakukan beberapa firma global PWC dan AY dalam melakukan audit dan invoicing sudah menggunakan AI. Jadi bisa melakukan proses dengan lebih cepat.
"Bayangkan produktivitas, cost saving yang bisa dihasilkan dengan menggunakan AI," kata dia.
Karena teknologi AI seperti ChatGPT terbilang baru, masih belum ada pemain yang unggul di pasar.
"Karena ini baru. Mangkanya saya bilang this is new race, perlombaan, di mana Indonesia bisa aktif participate." pungkasnya.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Fakta ChatGPT yang Bikin Google-Microsoft Perang AI