
Menuju Umur Sedasawarsa, Ini Mimpi Besar IndiHome

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan fixed broadband dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, IndiHome, menargetkan akan terus meningkatkan kecepatan rata-rata fixed broadband nasional. Peningkatan kecepatan memiliki urgensitas tinggi karena Indonesia menduduki posisi papan bawah untuk kecepatan di antara negara-negara Asia Tenggara.
Dalam waktu dekat, IndiHome pun menargetkan bisa meningkatkan kecepatan rata-rata internet di tanah air menjadi 40 Mbps. Berdasarkan Speedtest Global Index terbaru per Maret 2023 lalu, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia baru di angka 25,59 mbps. Angka ini tertinggal jauh dengan Singapura di level 235,40 mbps.
VP Marketing Management PT Telkom Indonesia Tbk. E Kurniawan mengatakan peningkatan kecepatan internet perlu dilakukan agar pelanggan nyaman, sekaligus memenuhi kebutuhan yang terus bertambah.
"Peningkatan kapasitas kecepatan internet yang dirasakan pelanggan sangat penting di saat kebutuhan internet yang semakin hari semakin besar. Untuk mencapai target tersebut akan ada hampir tiga juta pelanggan IndiHome yang mengalami peningkatan kecepatan internet secara cuma-cuma tanpa biaya," rinci Kurniawan.
Secara garis besar, di 2023 ini para pelanggan IndiHome akan menikmati kecepatan minimal 40 mbps hingga 300 mbps dengan harga cukup ekonomis. IndiHome pun berkomitmen meningkatkan kecepatan internet yang dinikmati para pelanggan.
Langkah ini menurutnya perlu dilakukan seiring dengan meningkatnya pengguna internet. Pasalnya internet dan gadget telah lekat dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak terpisahkan. Untuk itu konektivitas merata hingga pelosok menjadi sebuah keharusan di tengah transformasi digital ini.
"Data kami menyebutkan penggunaan jaringan optik fiber mencapai 60 petabyte atau 60 juta gigabyte setiap harinya, dengan device connected 183 Juta," ungkap Kurniawan.
Selain meningkatkan kecepatan internet nasional, IndiHome juga berupaya untuk mencapai 100% penetrasi internet di Indonesia. Tahun ini, IndiHome akan berfokus pada pengembangan jaringan di kawasan timur Indonesia, Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan. Saat ini IndiHome sudah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten Indonesia atau 97% nasional.
Sebelumnya Kurniawan mengatakan, jaringan internet IndiHome semakin bisa diandalkan dan resisten terhadap gangguan. Pelanggan juga bisa menikmati paket all-in, dengan jaringan internet modem wifi dengan jaringan selular bernama IndiHome Orbit yang berkecepatan 30 mbps.
"Jadi saling mengisi, sehingga tidak lagi ditemukan gangguan internet," kata E. Kurniawan.
Selain soal kecepatan, IndiHome terus bertransformasi, dan berkontribusi menciptakan lingkungan digital, membangun dan memberdayakan masyarakat, dan mempercepat ekonomi digital. IndiHome berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat tidak hanya yang berkaitan dengan bisnis dan digitalisasi.
Tidak cuma itu, IndiHome juga menghadirkan Digital Innovation Learning School untuk mengakselerasi pembangunan sektor pendidikan melalui digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia. Telkom menyerahkan bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) ke 321 sekolah di Indonesia, terutama yang berada di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal).
Ke depan, IndiHome pun akan terintegrasi dengan Telkomsel, yang menjadi bagian dari "Lima Rencana Berani" Telkom, untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri telekomunikasi dan digital.
Setelah integrasi, masyarakat Indonesia bisa mengakses layanan internet pita lebar dengan lebih fleksibel. Pengguna bisa menggunakan sambungan internet dengan kualitas yang sama meskipun harus berpindah tempat.
Integrasi ini pun membuka peluang bagi Telkom Group untuk beroperasi lebih efektif dan efisien baik dari struktur bisnis, alokasi modal, maupun biaya operasional.
IndiHome memimpin 75,2% pangsa pasar di Indonesia. Potensi layanan internet sambungan tepat di Indonesia sangat tinggi karena penetrasinya yang masih 15% dengan pendapatan per pengguna layanan internet sambungan tetap juga enam kali lebih tinggi dari layanan mobile.
Setelah IndiHome dan Telkomsel bergabung, seluruh lini business to consumer (B2C) Telkom Group akan dikelola oleh Telkomsel. Telkom kemudian akan fokus ke lini business to business (B2B).
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lewat 3C, IndiHome Beri Perhatian Lebih ke Daerah Pelosok