
Kominfo Verifikasi 253 Jurnalis di 364 Media untuk KTT ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai persiapan maksimal dalam menyambut KTT ASEAN ke-42 yang dimulai pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah melakukan pendataan jurnalis yang akan berpartisipasi dalam KTT ASEAN. Verifikasi ini sendiri dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, beserta Kementerian Luar Negeri dan Sekretariat Negara terhadap 253 orang jurnalis dari 131 media.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo (Dirjen IKP), Usman Kansong mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan verifikasi terhadap semua jurnalis yang telah mendaftar meliput rangkaian KTT ke-42 ASEAN.
"Ada 74 jurnalis dari media asing di Indonesia, 45 orang jurnalis dari media internasional dan 134 orang jurnalis media nasional," jelas Usman dikutip dari siaran resmi, Selasa (9/5/2023).
Dia menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh, setidaknya terdapat 364 media asing, nasional, dan lokal yang telah terverifikasi. Data tersebut akan terus diperbarui secara berkala setiap harinya berdasarkan proses verifikasi yang dilakukan Panitia Keketuaan ASEAN 2023.
Pendaftaran jurnalis peliput KTT ASEAN ini sendiri dibuka pada 3-26 April 2023 lalu. Hanya jurnalis terakreditasi yang diberikan izin untuk melakukan peliputan, pelaporan, dan wawancara selama KTT ASEAN berlangsung.
Usman mengatakan pada KTT ASEAN ke-42, pihak penyelenggara tidak akan menerima pendaftaran di tempat bagi para jurnalis. Bagi jurnalis yang telah melakukan proses pendaftaran dan lolos verifikasi akan diberikan ID jurnalis peliput.
ID jurnalis peliput ini dapat diambil pada 6-9 Mei 2023 di Hotel Bintang Flores. Proses pengambilan bisa dilakukan yang bersangkutan atau perwakilan dengan menunjukkan surat konfirmasi akreditasi dan foto ID.
"Mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Waktu Indonesia Tengah ada tim kami yang akan melayani jurnalis untuk pengambilan identitas," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Tuan Rumah KTT Asean 2023, Labuan Bajo Siap 5G