Ironis! Otak di Balik Kesuksesan Disney+ Kena PHK, Kok Bisa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 28/04/2023 13:10 WIB
Foto: Jerrel Jimerson (sumber: Variety)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pencipta raksasa layanan streaming Disney+, Jerrel Jimerson, ternyata jadi salah satu yang terkena PHK Disney. Dia meninggalkan perusahaan setelah lima tahun bekerja dan posisi terakhirnya sebagai Chief Product Officer Disney Streaming.

Minggu ini, Disney memangkas 4.000 karyawan di seluruh perusahaan. Jumlah tersebut jadi target raksasa media itu yakni melakukan PHK pada 7.000 pekerjaan untuk mengurangi biaya.

Variety melaporkan, Jimerson telah mengirimkan pemberitahuan keluarnya dia dari Disney kepada timnya di unit streaming. Dia dijadwalkan berhenti pada akhir Juni mendatang.


"Setelah 5 tahun yang luar biasa di Disney, saya akan meninggalkan perusahaan pada akhir Juni," tulis pemberitahuan dari Jimerson seperti dilaporkan Variety, dikutip Jumat (28/4/2023).

Selain Chief Product Officer, dia juga bertugas sebagai EVP untuk produk dan desain Disney Streaming. Jimerson mengawasi seluruh aspek produk, dan pengalaman pengguna.

Jimerson juga bekerja untuk desain pada bisnis streaming ke konsumen Disney. Termasuk Disney+, Hulu, dan Star+.

Disney diketahui menggabungkan tim teknologi dan produk Disney Streaming ke grup Disney Entertainment & ESPN Technology. Unit tersebut dipimpin oleh Aaron LaBerge yang memiliki peran sebagai presiden dan CTO.

Perusahaan itu membentuk divisi Disney Streaming yang berasal dari akuisisi BAMTech MLB, yang juga telah dimiliki Disney. Pada 2017, Michael Paull yang merupakan mantan eksekutif video digital Amazon diperkerjakan sebagai CEO BAMTech.

Posisi Paull akhirnya digantikan awal bulan ini dengan Joe Earley, mantan presiden Hulu. Dia berperan sebagai presiden direct-to-consumer streaming untuk Disnet Entertainment.

Pimpinan BAMTech yang juga punya peran penting dalam meluncurkan Disney+, Joe Inzerillo diketahui juga telah meninggalkan perusahaan. Dia bergabung dengan perusahaan penyiaran berbasis di Amerika Serikat, SiriusXM sebagai chief product and technology officer.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK