
Manusia Diramal Bisa Hidup Selamanya, Begini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang ilmuwan komputer dan mantan insinyur Google, Ray Kurzweil memprediksi waktu ketika manusia bisa mencapai kehidupan abadi. Hal itu diprediksi seiring dengan ramalannya yang menyebutkan bahwa kecerdasan buatan (AI) sudah berkembang dengan luar biasa cepat.
"Saya memprediksi tahun 2029 adalah tahun ketika AI akan lulus tes [Alan] Turing yang valid dan mampu mencapai tingkat kecerdasan manusia," kata Kurzweil kepada Futurism, dikutip Sabtu (1/4/2023).
Sementara itu, dia memperkirakan bahwa pada 2045 adalah saat kehadiran Singularitas, yakni saat manusia menggabungkan kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan atau AI.
"Saya menetapkan tahun 2045 untuk 'Singularitas', artinya pada tahun itu AI telah berkembang satu miliar kali lipat dari apa yang sudah kita ciptakan," paparnya.
Dalam hal prediksi hidup, Kurzweil percaya bahwa pada 2030, manusia mendapat tambahan angka harapan hidup setidaknya 'bonus' umur lebih dari satu tahun setiap tahunnya.
Prediksi ini juga bagian dari kemajuan AI. Menurutnya, manusia akan mengalami kondisi ketika nanobots mengalir melalui aliran darah, melakukan perbaikan, dan menghubungkan otak manusia ke jaringan cloud.
"Ketika ini terjadi, kita bisa mengirim video (atau email) langsung dari otak kita, serta melakukan back up memori," sebutnya.
Bagi Kurzweil, pesatnya perkembangan teknologi AI bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sesuatu yang akan memperbaiki manusia. Ia menyebutkan, teknologi AI pada akhirnya akan menjadikan manusia seperti 'tuhan'.
"Kita akan menjadi lebih lucu, lebih seksi, dan menjadi lebih baik dalam mengungkapkan perasaan cinta," katanya pada 2015.
"Jika ingin mengakses 10 ribu komputer selama dua detik, kita bisa melakukannya secara nirkabel, dan kekuatan komputasi otak manusia berlipat ganda di cloud sepuluh ribu kali lipat. Itulah yang akan dilakukan peneliti dengan neokorteks manusia," jelasnya.
Kurzweil sudah beberapa kali membuat prediksi tentang teknologi dan banyak yang terbukti. Melansir dari IFL Science, pada 1990 Kurzweil memprediksi dengan tepat bahwa komputer akan mengalahkan seorang juara catur dunia pada 2000.
Ia juga meramalkan munculnya komputer portabel dan smartphone, peralihan ke teknologi yang lebih wireless, dan terjadinya ledakan teknologi, padahal pada masa itu, internet belum umum dipakai banyak orang, bahkan belum jelas konsep dan kegunaannya.
Pada 2010, Kurzweil bahkan meninjau ulang prediksinya sendiri dari 20 tahun sebelumnya untuk melihat bagaimana perkembangannya.
Dalam tulisan itu, dia mengklaim bahwa dari 147 prediksi yang dia buat pada tahun 1990 tentang tahun-tahun menjelang 2010, sebanyak 115 di antaranya terbukti 'sepenuhnya benar', sementara 12 lainnya pada dasarnya benar, dan hanya tiga yang sepenuhnya salah.
Di antaranya prediksinya yang meleset adalah mobil otomatis akan digunakan pada 2009. Meskipun demikian, saat ini perkembangan teknologi mobil tanpa sopir sudah mulai terlihat.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disebut Pembunuh Google, ChatGPT Buatan OpenAI Super Pintar