
Internasional
Fenomena Baru Gen Z, Ramai-ramai Balik ke Handphone Jadul...
Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 April 2023 04:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak muda seringkali identik dengan ponsel yang canggih dan mumpuni. Pasalnya, perangkat canggih dapat memudahkan segala sesuatu, mulai dari foto-foto, pesan tiket konser, hingga membeli barang-barang tertentu.
Namun, fenomena aneh terjadi di Amerika Serikat. Perusahaan seperti HMD Global, pembuat ponsel Nokia, terus menjual jutaan perangkat seluler yang mirip dengan yang digunakan di awal tahun 2000-an.
Mereka juga menjual apa yang dikenal sebagai feature phone, sebuah ponsel lipat atau geser tradisional yang memiliki fitur tambahan seperti GPS atau hotspot.
"Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan kesehatan mental dan mereka berusaha melakukan pengurangan," imbuh moderator subreddit, "r/dumbphones." itu.
Di AS, penjualan feature phone lipat dari HMD Global naik pada tahun 2022, dengan puluhan ribu unit terjual setiap bulan. Pada saat yang sama, penjualan feature phone HMD turun secara global.
Pada tahun 2022, hampir 80% penjualan feature phone pada tahun 2022 berasal dari Timur Tengah, Afrika, dan India, menurut Counterpoint Research. Tetapi beberapa orang melihat pergeseran angka itu, di mana kemungkinan anak muda di AS kembali ke ponsel bodoh atau minimalis.
"Di Amerika Utara, pasar dumb phone cukup datar," kata Moorhead. "Tapi saya bisa melihatnya meningkat hingga 5% dalam lima tahun ke depan jika, berdasarkan masalah kesehatan masyarakat yang ada di luar sana."
Perusahaan seperti Punkt dan Light melayani tren, menjual perangkat yang ditujukan untuk mereka yang ingin menghabiskan lebih sedikit waktu di ponsel dan media sosial. Di YouTube banyak ditemukan influencer menggembar-gemborkan ponsel ini.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiamat HP Menunggu Waktu! CEO Nokia Ungkap Gantinya
Most Popular