Zoom Punya Fitur Baru Buat Orang yang Hobi Telat Meeting

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 March 2023 08:30
FILE - In this March 20, 2020 file photo, Palmcroft Elementary School students in Jennifer Hartley's second-grade class are seen on the computer screen during an instructional session via the Internet in Yuma, Ariz. Reaction to the coronavirus, change came to the United States during the third week of March in 2020. It did not come immediately, though it came quite quickly. There was no explosion, no invasion other than a microscopic one that nobody could see.    (Randy Hoeft/The Yuma Sun via AP, File)
Foto: ilustrasi video conference (Randy Hoeft/The Yuma Sun via AP, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Zoom punya fitur baru untuk pengguna yang telat ikut meeting. Mereka yang telat bergabung bisa mengakses ringkasan rapat yang diciptakan oleh kecerdasan buatan.

Perusahaan konferensi video Zoom mengikuti tren kecerdasan buatan yang sedang booming di industri teknologi. Teknologi AI digunakan untuk menciptakan ringkasan atau notula rapat dalam zoom meeting, dikutip dari BGR, Rabu (29/3/2023).

Fitur AI juga menyediakan dalam bentuk whiteboard hingga komposisi chat dan email. Untuk whiteboard, Zoom IQ akan meringkasnya dalam Zoom Team Chat dan menyarankan tindakan yang harus dilakukan.

Zoom IQ juga akan membantu meringkas rapat saat pengguna sedang keluar dari rapat sebentar. AI dapat membantu menemukan kata yang tepat dengan menyusun respons untuk pengguna.

Smita Hashim, Chief Product Officer Zoom, menjelaskan fitur baru telah disesuaikan dengan pengguna. Diharapkan dapat membuat kinerja lebih baik ke depannya.

"Dengan fleksibilitas menggabungkan sejumlah model, tujuan kami adalah memberikan nilai terbaik beragam kebutuhan pada pelanggan. Model ini juga dapat disesuaikan, sehingga dapat disesuaikan dengan kosakata dan skenario perusahaan tertentu untuk kinerja yang lebih baik," jelasnya.

Fitur baru ini baru akan diluncurkan pada beberapa pengguna yang mendapatkan undangan mulai bulan April.

Zoom berkolaborasi dengan OpenAI untuk menghadirkan sejumlah fitur AI tersebut. Perusahaan dibalik ChatGPT itu sebelumnya juga diketahui bekerja sama dengan Microsoft untuk meluncurkan sejumlah fitur yang dihadirkan dalam Microsoft 365.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zoom PHK 1.300 Orang, CEO Potong Gaji Sendiri Sampai Sisa 2%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular