Bos Zoom Blak-Blakan Bilang Meeting Zoom Tak Berguna
Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
24 August 2023 20:20
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Zoom Eric Yuan mengeluarkan kebijakan yang memicu kontroversi. Ia meminta karyawannya untuk kembali bekerja di kantor (WFO).
Padahal, Zoom sendiri merupakan platform yang mengakomodir kebutuhan meeting online via panggilan video. Zoom menjadi layanan populer karena diandalkan saat pandemi, ketika karyawan mau tak mau bekerja dari rumah (WFH).
Namun, Yuan blak-blakan menyebut bahwa meeting via Zoom tak efektif bagi karyawan. Utamanya dalam membangun kepercayaan antar karyawan, serta berkolaborasi untuk menciptakan inovasi.
Kebijakan ini diketahui dari bocoran rekaman pertemuan yang dilihat oleh Insider, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (24/8/2023).
Zoom meminta karyawan yang tinggal dalam jarak 50 mil dari kantor untuk WFO setidaknya 2 kali dalam seminggu.
Alasan utama dari mandat tersebut, kata Yuan, adalah sulitnya bagi karyawan untuk mengenal satu sama lain.
"Pada masa-masa awal kami, kami semua saling kenal. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah merekrut begitu banyak 'Zoomies' baru sehingga sangat sulit untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah landasan bagi segalanya. Tanpa kepercayaan, kita akan bergerak lambat," kata dia.
Alasan kedua, katanya, Zoom tidak memungkinkan karyawan melakukan percakapan dan perdebatan yang mengarah pada inovasi.
"Sering kali, Anda mendapatkan ide-ide hebat, tetapi ketika kita semua menggunakan Zoom, itu sangat sulit. Kita tidak bisa melakukan percakapan yang baik. Kita tidak bisa berdebat satu sama lain dengan baik karena semua orang cenderung bersikap ramah saat Anda bergabung dalam panggilan Zoom," ia menjelaskan.
Zoom bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang karyawannya diwajibkan untuk kembali bekerja di kantor.
Amazon baru-baru ini meminta karyawannya untuk pindah ke kantor tim mereka atau mencari pekerjaan baru.
Sementara Meta, minggu ini memberitahu karyawan bahwa beberapa karyawan mungkin kehilangan pekerjaan jika mereka tidak hadir setidaknya tiga hari dalam seminggu.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zoom Punya Fitur Baru Buat Orang yang Hobi Telat Meeting
Most Popular