Makin Serius, Elon Musk Siap Uji Coba Chip ke Otak Manusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan milik Elon Musk yang mengerjakan implan otak, Neuralink semakin serius untuk uji coba chip ke otak manusia. Dilaporkan perusahaan itu tengah mendekati salah satu pusat bedah saraf terbesar di Amerika Serikat (AS) untuk menjadi mitra uji klinisnya.
Pada awal 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS menolak permohonan untuk maju ke uji coba manusia. Reuters melaporkan alasan penolakan karena adanya masalah keamanan utama.
Dalam laporan terbaru, Neuralink disebutkan telah berbicara dengan Barrow Neurological Institute. Organisasi penelitian di Phoenix Arizona untuk membantu melakukan uji coba pada manusia, dikutip dari Reuters, Senin (27/3/2023).
Dalam laporan tersebut pembicaraan mungkin bisa tidak berujung positif. Sumber juga menyatakan Neuralink juga membahas kemitraan dengan pusat lain.
Perwakilan Neuralink tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Sementara itu Direktur Pusat Neuromodulasi dan Program Residensi Bedah Saraf Barrow, Fransisco Ponce menolak berkomentar mengenai Neuralink.
Namun Reuters mencatat Barrow punya posisi tawar yang baik. Sebab lembaga tersebut punya rekam jejak yang panjang di lapangan terkait industri tersebut.
Barrow sebelumnya telah membantu menstandardisasi operasi implan otak di mana pasien tetap tidur. Ponce mengatakan langkah tersebut bisa membuatnya diterima oleh banyak orang.
Perangkat yang ditanamkan Barrow berbeda dari Neuralink. Lembaga itu perangkat stimulasi otak dalam, di mana telah menerima persetujuan FDA tahun 1997 untuk membantu mengurangi tremor Parkinson dan ditanamkan pada lebih dari 175 ribu pasien.
Sementara itu FDA juga menolak mengomentari upaya Neuralink tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Startup Elon Musk Bunuh 1.500 Domba, Monyet, dan Babi
(dce)