
Fakta Ngeri Situs Sekte di Arab Saudi Penuh Bangkai Manusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sisa jenazah manusia dan ratusan tulang hewan ditemukan terkubur di situs ritual sekte prasejarah di Arab Saudi. Temuan arkeolog ini berada dalam Mustatil atau yang berarti persegi panjang dalam bahasa Arab.
Tulang-belulang manusia yang ditemukan diprediksi merupakan pria berusia sekitar 30 tahun. Sebagian besar bagiannya terendam di bawah pasir.
Dipercaya jika situs tersebut dibangun saat gurun Arab masih dipenuhi rumput subur, menjadi tempat gajah berkeliaran atau kuda nil mandi di danau.
Mustatil itu terletak 55 kilometer dari timur kota kuno Al-Ula. Memiliki panjang 140 meter, ditemukan 260 pecahan tengkorak dan tanduk binatang. Sebagian besar hewan adalah sapi ternak, selain ada juga kambing ternak, kijang, dan ruminansia kecil.
Sejak 1970-an, Arab Saudi dilaporkan telah menemukan sebanyak 1.600 Mustatil. Temuan baru-baru ini merupakan salah satu di antaranya dan dibangun anggota sekte.
Saat iklim mengubah tanah menjadi gurun, tampaknya mereka melindunginya dengan mengorbankan ternak mereka pada dewa yang tidak dikenal.
Temuan penelitian yang terbit di jurnal PLOS One pada 15 Maret 2023 lalu mengungkap informasi baru soal struktur mistis dan anggota sekte tersebut.
"Hampir tidak ada penelitian yang ditulis tentang Mustatil dan kepercayaan yang mengelilinginya," kata penulis utama studi Melissa Kennedy, seorang arkeolog di University of Western Australia, kepada Live Science, dikutip Selasa (21/3/2023).
"Hanya 10 Mustatil yang berhasil digali, dan penelitian ini termasuk yang pertama dipublikasikan. Jadi kita masih belum banyak tahu tentang tradisi ini."
Mustatil punya tampilan yang beragam. Namun biasanya berbentuk persegi panjang dengan dinding redah setinggi sekitar 1,2 meter.
Dari penggalian tersebut terungkap struktur kompleks, termasuk dinding interior dan pilar yang mengarah pada ruang tengah. Kennedy mengatakan di sana nampaknya disediakan untuk pesta dan ritual pengorbanan.
Orang yang masuk ke bangunan akan berjalan dari satu ujung sejauh 20-600 meter atau lebih ke ujung lainnya. Ujung bangunan berbentuk platform puing disebut kepala.
Di dalam kepala tersebut terdapat ruangan menampung batu suci beytl. Terkadang di dalamnya juga ada meteorit untuk anggota berkomunikasi dengan dewa.
Pada bagian utara Mustatil, terdapat Cist. Ini adalah ruang pemakaman yang dibangun pada zaman Neolitikum dan perunggu di Eropa dan Timur Tengah.
Di sanalah ditemukan tulang belulang milik pria 30 tahun saat meninggal. Pria itu juga diperkirakan menderita penyakit sendi degeneratif, osteoarthritis.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]